Prabu Siliwangi: Mengungkap Identitas Sejati Raja Sunda dalam Kisah Misterius

Terdapat perdebatan antara dua pandangan yang mencoba mengidentifikasi Prabu Siliwangi.

Pertama, ada pandangan bahwa Prabu Siliwangi itu tidak hanya satu tokoh.

Baca Juga: BABYMONSTER: AHYEON akan Kembali sebagai Ansambel

Pendapat kedua, yang dipegang oleh Saleh Danasasmita, menyatakan bahwa Prabu Siliwangi hanya satu, identik dengan tokoh Prabu Jayadewata atau Sri Baduga Maharaja yang memerintah pada tahun 1482 – 1521.

Tentu, mengidentifikasi Prabu Siliwangi dengan Prabu Jayadewata tidak terlepas dari kritikan.

Beberapa menyebutnya terlalu berani, mengingat raja yang masih memerintah atau baru meninggal disebut namanya dalam cerita dianggap sebagai "pamali."

Namun, sejumlah ahli sejarah seperti Ayat Rohaedi memberikan tanggapan bahwa mengangkat tokoh yang masih hidup dalam sebuah cerita adalah hal lumrah dan terjadi dalam banyak kasus.

Baca Juga: Harapan Ciro Alves, Lawan Persis Solo: PERSIB Siap Rebut Kemenangan

Kajian dan Koroborasi: Prabu Siliwangi yang Sebenarnya

Dalam kajian yang melibatkan teknik koroborasi dengan sumber-sumber sejarah seperti Purwaka Caruban, Naskah Pamarican, Waruga Jagat, Babad Pajajaran, Carita Parahiyangan, dan Babad Siliwangi, Saleh Danasasmita (2003: 142 – 143) menyimpulkan bahwa Prabu Siliwangi itu hanya satu dan identik dengan tokoh raja yang bernama Prabu Jayadewata atau Sri Baduga Maharaja, yang memerintah sebagai raja Kerajaan Sunda Pakuan Pajajaran pada tahun 1482 – 1521.

Prabu Siliwangi yang Sejati

Melalui penelusuran yang teliti dan kajian koroboratif, tampaknya pendapat yang lebih kuat adalah bahwa Prabu Siliwangi hanya satu tokoh, yakni Prabu Jayadewata atau Sri Baduga Maharaja.

Meskipun perdebatan tetap ada, identifikasi ini memberikan pandangan yang lebih jelas tentang sosok di balik gelar Prabu Siliwangi.

Sebuah langkah penting dalam mengungkap misteri sejarah Kerajaan Sunda yang telah lama menjadi teka-teki.***