Purwakarta Online - Dalam alur waktu yang melibatkan sejarah dan sastra Sunda kuno, nama Prabu Siliwangi muncul sebagai tokoh yang menciptakan aura legendaris yang sulit terpisahkan dari fakta sejarah.
Meskipun sejumlah pakar sejarah Sunda mengemukakan pendapat berbeda mengenai identitas sejati Prabu Siliwangi, namun satu hal yang pasti, sosok ini telah memberikan kontribusi luar biasa dalam membangun kejayaan Kerajaan Sunda.
Cerita tentang Prabu Siliwangi pertama kali muncul dalam naskah kuno Sanghyang Siksa Kandang Karesian, yang selesai ditulis pada tahun 1518 Masehi.
Sejak itu, tokoh ini dikenal dalam berbagai naskah sastra dan babad, yang membaurkan unsur sejarah dengan nuansa legendaris.
Baca Juga: Harapan Ciro Alves, Lawan Persis Solo: PERSIB Siap Rebut Kemenangan
Namun, para pakar sejarah Sunda, seperti Atja, Saleh Danasasmita, Moh. Amir Sutaarga, Edi. S. Ekadjati, Ajatrohaedi, Iskandarwassid, Nina Herlina Lubis, dan lainnya, memberikan identifikasi berbeda terkait sosok yang terbungkus mitos ini.
Menariknya, Prabu Siliwangi ternyata dapat diidentifikasi sebagai tiga orang raja Sunda yang memiliki prestasi luar biasa, yakni Prabu Linggabuana (Prabu Wangi), Prabu Niskala Wastu Kancana, dan Prabu Sri Baduga Maharaja.
Pengidentifikasian ini didasarkan pada tafsiran etimologis kata 'siliwangi' serta perbandingan silsilah tahun keberadaan Prabu Siliwangi pada naskah sastra-sejarah dengan naskah sejarah-primer.
Secara etimologis, kata 'siliwangi' mengandung makna tokoh yang hilang jasadnya namun muncul kembali dengan hanya membawa nama atau keharuman namanya yang tersebar.
Baca Juga: Basuki Tjahaja Purnama: Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Pengidentifikasian pertama mencocokkan kata 'siliwangi' dengan Prabu Linggabuana, yang meninggal di Bubat-Trowulan, tetapi keharumannya kembali melalui nama dan abu jenazahnya.
Kata 'siliwangi' kedua dihubungkan dengan Prabu Niskala Wastu Kancana, seorang raja Sunda yang membawa kerajaannya pada masa keemasan dan kejayaan.
Keadilan dan kebijaksanaannya melestarikan pemerintahannya hingga hampir seratus tahun.
Yang menarik adalah identifikasi kata 'siliwangi' ketiga, yang terkait dengan Prabu Sri Baduga Maharaja.
Artikel Terkait
Peran Sentral Prabu Siliwangi dalam Kerajaan Pajajaran: Kejayaan, Kehancuran, dan Warisan Budaya
Tahi Lalat Keturunan Prabu Siliwangi: Jejak Sejarah dalam Bentuk Segitiga
Gunung Parang Purwakarta, Sumber Senjata Pusaka Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran
Menelusuri Jejak Senjata Pusaka Prabu Siliwangi di Gunung Parang Purwakarta
Jejak Nama-nama Anak Prabu Siliwangi: Keturunan Agung Penguasa Kerajaan Pajajaran
Cara Mengenali Jejak Keturunan Prabu Siliwangi: Ciri Fisik dan Falsafah Hidup!
Falsafah Hidup Prabu Siliwangi: Memahami Jejak Bijaksana Sang Raja di Nusantara
Ciri Keturunan Prabu Siliwangi: Ciri yang Terletak di Tangan dan Kaki
Benarkah Baby Sexyola Keturunan Prabu Siliwangi? Gambar Tahi Lalat, Pengalaman Gaib dan Wangsit!
Tahi Lalat Segitiga: Ciri Keturunan Prabu Siliwangi yang Menarik Perhatian