Mengupas Misteri Pakuan Pajajaran: Kisah Prabu Siliwangi dalam Lensa Historiografi

photo author
- Minggu, 4 Februari 2024 | 14:05 WIB
Peta kerajaan Sunda, letak Pakuan Pajajaran (Ist)
Peta kerajaan Sunda, letak Pakuan Pajajaran (Ist)

Purwakarta Online - Pakuan Pajajaran, sebuah kerajaan yang pernah megah berdiri di tanah Sunda, membawa kisah epik tentang tokoh yang dikenal sebagai Prabu Siliwangi.

Meskipun namanya terdengar seperti mitos, penelitian sejarah menunjukkan bahwa Prabu Siliwangi merupakan tokoh yang memiliki akar dalam sejarah Sunda.

Cerita mengenai Prabu Siliwangi merayap melalui naskah kuno Sanghyang Siksa Kandang Karesian, yang rampung pada tahun 1518 Masehi.

Meski sejumlah pakar sejarah Sunda meragukan keberadaan Siliwangi sebagai tokoh historis, namun Carita Purwaka Caruban Nagari memberikan catatan yang mempertegas eksistensinya.

Baca Juga: BABYMONSTER: AHYEON akan Kembali sebagai Ansambel

Dalam konteks historiografi tradisional, kebenaran historis dan legendaris saling baur.

Hal ini membuat Prabu Siliwangi menjadi tokoh sastra sejarah, di mana aspek sastra dan sejarah berpadu.

Menurut para ahli, seperti Teeuw dan Ekadjati, Siliwangi bukan hanya tokoh historis, melainkan tokoh sastra sejarah dengan bumbu sastra dan legenda.

Sejumlah pakar sejarah Sunda, termasuk Atja, Saleh Danasasmita, dan Nina Herlina Lubis, memberikan identifikasi berbeda terhadap Prabu Siliwangi.

Baca Juga: StuckInThe Middle 3,6 Juta Penayangan dalam 10 Jam Pertama

Meskipun belum ada kesepakatan tegas, namun tiga tokoh raja Sunda yang diidentikkan sebagai Siliwangi adalah Prabu Linggabuana, Prabu Niskala Wastu Kancana, dan Prabu Sri Baduga Maharaja.

Pengidentifikasian ini berlandaskan pada tafsiran etimologis kata 'Siliwangi'.

Dalam tiga konteks berbeda, Siliwangi diartikan sebagai tokoh yang hilang jasadnya namun muncul kembali dengan keharuman namanya.

Hal ini terkait dengan Prabu Linggabuana yang meninggal di Bubat-Trowulan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Retty Isnendes

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X