Mengungkap Nama-nama Keturunan Prabu Siliwangi: Legenda Raja Pajajaran

photo author
- Senin, 16 Oktober 2023 | 10:05 WIB
Ilustrasi Hutan Sancang di Garut, Jawa Barat, tempat Prabu Siliwangi menghilang. Nama-nama keturunan prabu siliwangi berpengaruh di Jawa Barat (pexels.com/zhang kaiyv)
Ilustrasi Hutan Sancang di Garut, Jawa Barat, tempat Prabu Siliwangi menghilang. Nama-nama keturunan prabu siliwangi berpengaruh di Jawa Barat (pexels.com/zhang kaiyv)

PurwakartaOnline.com - Prabu Siliwangi, nama yang melegenda dalam sejarah Kerajaan Pajajaran.

Raja yang bijaksana, adil, dan penuh kepercayaan pada tradisi nenek moyangnya.

Legenda mencatat penolakannya terhadap ajakan putranya, Kian Santang atau Pangeran Cakrabuana, untuk memeluk agama Islam.

Kisah ini menjadi salah satu titik menarik dalam sejarah yang ingin kita telusuri lebih dalam.

Prabu Siliwangi: Raja Agung Kerajaan Pajajaran

Prabu Siliwangi, nama asli Jaya Dewata, lahir pada tahun 1401 di Kawali Galuh, yang kini merupakan wilayah Ciamis.

Beliau adalah putra dari Prabu Dewa Niskala dan cucu dari Niskala Wastu Kancana.

Baca Juga: Dukung Israel, X Hapus Ratusan Akun Warga Palestina: Tindakan Kontroversial di Dunia Media Sosial

Sejarah mencatat bahwa Prabu Siliwangi dinobatkan dua kali, sebagai raja Kerajaan Sunda dan raja Kerajaan Galuh.

Periode terakhir Kerajaan Sunda-Galuh inilah yang kemudian dikenal sebagai masa Kerajaan Pajajaran, dengan pusat pemerintahan di Pakuan Pajajaran.

Di masa kepemimpinan Sri Baduga Maharaja, rakyat Pajajaran menikmati kesejahteraan dan hidup damai.

Penolakan Masuk Islam: Kepercayaan yang Diteguhkan

Prabu Siliwangi memiliki tiga orang anak dari istrinya Subang Larang, yaitu Raden Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuwana, Nyimas Rara Santang, dan Raden Kian Santang.

Legenda mencatat penolakan Prabu Siliwangi untuk memeluk Islam ketika diimbau oleh putranya, Kian Santang atau Pangeran Cakrabuana.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X