PURWAKARTA ONLINE – Harga cabai dan sayuran di Pasar Induk Cibitung Bekasi kembali bergejolak pada Kamis, 6 November 2025.
Berdasarkan pantauan dari kanal YouTube Kandi Sejagat, sejumlah komoditas sayuran menunjukkan kenaikan cukup signifikan sejak pagi hari.
Kandi Sejagat, yang dikenal sebagai pengulas harga pasar paling update di Cibitung, menyebutkan bahwa harga-harga di pasar induk selalu berubah antara siang dan malam.
“Kalau siang itu harga awal, biasanya mahal semua. Malam baru mulai turun,” ujarnya.
Kacang hingga Pare Naik
Untuk komoditas kacang panjang, harga siang hari tercatat di Rp13.000 per kilogram, naik dari malam sebelumnya yang sempat anjlok di Rp8.000.
Sementara itu, pare juga menggeliat naik hingga Rp7.000 per kilogram, dan oyong bahkan menyentuh Rp9.000–Rp10.000 per kilogram.
“Pare pun sudah mampu menggoyangkan harga. Oyong sampai bergetar hebat,” ujar Kandi dalam videonya yang direkam langsung di lapak Pasar Induk Cibitung.
Baca Juga: Harga Cabe 5 November Naik-Turun: CMK Tembus Rp55 Ribu, Rawit Ori Rp25 Ribu
Daun Bawang dan Seledri Stabil
Sementara harga seledri dan daun bawang masih terpantau stabil di kisaran Rp7.000 per kilogram.
Untuk labu panjang, harganya tetap rendah di Rp1.000 per kilogram, namun tetap diminati karena stok melimpah.
Beberapa rempah seperti jahe dijual Rp20.000 per kilogram, kunyit Rp10.000, kencur Rp30.000, dan serai Rp10.000.
Semua harga tersebut merupakan harga eceran di tingkat bandar.
Cabai Mulai Naik Lagi
Memasuki sektor utama, yakni dunia percabaian, Kandi melaporkan harga cabai merah keriting (CMK) kini menembus Rp55.000–Rp60.000 per kilogram.
“Untuk cabai merah besar super udah sampai Rp60.000, tapi yang karungan masih di angka 55-an,” katanya.