PURWAKARTA ONLINE – Polestar, pabrikan otomotif asal Swedia, telah mengukir sejarah baru dengan memulai produksi Polestar 3, SUV listrik unggulan mereka, di Carolina Selatan, Amerika Serikat.
Langkah ini menandai pertama kalinya merek Swedia tersebut memproduksi kendaraan di dua benua sekaligus, yaitu Amerika Utara dan Asia, dengan pabrik di Chengdu, China, yang telah lebih dulu memproduksi model ini.
Keputusan untuk memproduksi Polestar 3 di AS bukan hanya soal logistik, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat posisi Polestar di pasar Amerika dan Eropa.
Thomas Ingenlath, CEO Polestar, menegaskan bahwa ini adalah momen penting bagi perusahaan.
Dengan memproduksi kendaraan ini di Carolina Selatan, mereka tidak hanya mendekatkan produksi ke pasar utama mereka, tetapi juga memperluas jangkauan global merek tersebut.
“Kami sangat bangga dapat menawarkan kepada pelanggan di Amerika sebuah SUV listrik yang dibuat di Amerika,” ujar Ingenlath.
Ia menambahkan bahwa Polestar 3 yang diproduksi di AS juga akan diekspor ke Eropa, yang akan memperkuat bisnis Polestar di kedua benua tersebut.
Dengan desain yang elegan dan performa yang luar biasa, Polestar 3 telah mendapat ulasan positif dari berbagai media otomotif global.
Baca Juga: Gempa Megathrust Bali: Ancaman Besar dari Zona Seismic Gap yang Bikin Masyarakat Waspada!
“Saya sangat yakin ini adalah SUV dengan tampilan terbaik dan pengendaraan terbaik di pasaran saat ini,” tambah Ingenlath.
Namun, Polestar tidak berhenti di situ. Mereka juga mengumumkan rencana untuk memulai produksi Polestar 4 di Korea Selatan pada pertengahan tahun 2025, sebagai bagian dari upaya mereka untuk lebih mendiversifikasi jejak manufaktur global.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Polestar untuk menjadi pemain utama dalam industri kendaraan listrik global.
Dengan basis produksi di tiga benua, Polestar berambisi untuk menawarkan kendaraan yang tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan di seluruh dunia.