Kendaraan ini menawarkan efisiensi bahan bakar yang tinggi dengan teknologi Super Hybrid System.
Dalam pengujian, konsumsi BBM mobil ini mencapai 4,4 liter per 100 kilometer atau setara 22,7 km per liter.
Baca Juga: Manja Mooy, Penyanyi Berbakat NTT yang Menginspirasi Dunia Musik
"Teknologi ini memungkinkan pengemudi menggunakan mode EV hingga 100 kilometer. Jika baterai habis, mesin bensin otomatis aktif," jelas Evan Angganantika, Head of Marketing Jaecoo.
Dampak Positif untuk Industri Otomotif Indonesia
Pabrik baru ini tidak hanya mendukung produksi lokal, tetapi juga membuka peluang kerja dan memperkuat ekosistem otomotif di Indonesia.
Dengan konsep multi brand assembly plant, pabrik ini memungkinkan berbagai merek mencoba pasar Indonesia dengan investasi minimal.
"Purwakarta kini menjadi pusat inovasi otomotif. Kami berharap kehadiran Jaecoo dan pabrik HIM akan membawa dampak positif bagi industri dan konsumen," tutup Jongkie.
Baca Juga: Sinopsis ASMARA GEN Z Terbaru Episode 54! Sandy dan Fattah Berduaan, Aqeela Cemburu
Dengan sinergi ini, PT HIM dan Jaecoo berkomitmen menghadirkan kendaraan berkualitas tinggi untuk pasar Indonesia sekaligus memperkuat posisi industri otomotif lokal di kancah global.***
Artikel Terkait
Beijing Luncurkan Regulasi Kendaraan Otonom, Siap Uji Coba di Jalan Raya
Yadea Luncurkan Skuter Listrik dengan Baterai Natrium Bebas Litium
Diler Mulai Ketar-ketir Jualan Motor Listrik, Ada Apa?
Hyundai Creta N Line Turbo Mulai Diproduksi di Indonesia: Menandai Langkah Baru dalam Industri Otomotif Tanah Air
2 Mobil Listrik Maxus Dirakit di Purwakarta Mulai Maret 2025
Spesifikasi Maxus MIFA 7 dan MIFA 9, Mobil Listrik Premium Rakitan Purwakarta
Harga Mobil Listrik Maxus MIFA 7 dan MIFA 9, Tak Turun Meski Dirakit di Purwakarta
Harga Maxus MIFA 7 dan MIFA 9, Mobil Listrik Premium dengan Teknologi Canggih dirakit di Purwakarta
Maxus MIFA 7 dan MIFA 9 Dirakit di Purwakarta, Harga Tetap atau Naik?
Maxus MIFA 9, Mobil Listrik Mewah dengan Teknologi Canggih Dirakit di Purwakarta