Maxus MIFA 7 dan MIFA 9 Dirakit di Purwakarta, Harga Tetap atau Naik?

PURWAKARTA ONLINE - PT Indomobil Energi Baru (IEB), agen pemegang merek Maxus di Indonesia, akan memulai perakitan lokal dua mobil listriknya, Maxus MIFA 7 dan MIFA 9, di pabrik Purwakarta, Jawa Barat.

Proses ini dijadwalkan dimulai pada Maret 2025 dan akan menggunakan fasilitas yang sama dengan Volkswagen.

"Kita nanti di bulan Maret akan ada CKD (kendaraan). Iya, (pabriknya) di Purwakarta," ungkap Chief Operating Officer PT IEB, Yudhy Tan, saat ditemui di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Sabtu (18/1).

Namun, meskipun dirakit secara lokal, Yudhy memastikan bahwa harga kedua model ini kemungkinan besar tidak akan turun.

Baca Juga: Heboh! Pembatalan Kelulusan CPNS Kemenag 2024 Gegerkan Ribuan Peserta, Ini Alasannya!

Bahkan, kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen bisa menyebabkan harganya naik.

"Harga itu menarik ya. Karena dasarnya harga yang kita tawarkan itu sudah termasuk program CKD. Jadi harga saya rasa sama lah. Kalau ada kenaikan juga kan, karena pemerintah menaikkan pajak," tambahnya.

Pada tahap awal, Maxus Indonesia telah mengirimkan 45 unit kepada konsumen, mayoritas berupa MIFA 9, model premium dengan harga Rp 1,08 miliar.

Sementara itu, MIFA 7 yang lebih terjangkau dibanderol Rp 788 juta.

Baca Juga: Harga Mobil Listrik Maxus MIFA 7 dan MIFA 9, Tak Turun Meski Dirakit di Purwakarta

Dengan nilai keamanan ENCAP bintang lima, teknologi canggih, dan desain futuristik, Maxus MIFA 7 dan MIFA 9 siap bersaing di pasar kendaraan listrik Indonesia.***