Apa Itu Olahraga Orienteering? Sejarah hingga Popularitasnya di Purwakarta Usai Raihan Medali Jabar

• Ratu Ayu Nirmala Sekar Wangi (W15) - Juara 1 nomor Sprint & Juara 1 nomor Middle
• Endah Wangi (W15) - Peringkat 3 nomor Sprint & peringkat 3 nomor Middle
• Bahar Dian (Man 15) - Juara 2 nomor Sprint (medali perak)

Bahar Dian bahkan membagikan rasa syukurnya lewat pesan singkat.

“Alhamdulillah dapat medali perak. Pelaksanaan dari tanggal 21-23 November 2025 di kawasan wisata Gunung Mas, Puncak, Kab Bogor.”

Prestasi ini otomatis membuat nama orienteering semakin dikenal di Purwakarta. Banyak warga yang sebelumnya tidak tahu tentang olahraga ini, kini mulai penasaran dan tertarik mencoba.

Baca Juga: Purwakarta Mendominasi Kejurnas Orienteering 2025, Raih 5 Medali dan Tunjukkan Kelasnya

Mengapa Orienteering Cocok untuk Generasi Muda Purwakarta?

Orienteering menawarkan kombinasi antara olahraga fisik, strategi, dan eksplorasi alam. Cocok untuk melatih:

• Pengambilan keputusan cepat
• Ketahanan fisik
• Kecerdasan spasial
• Kemandirian di alam
• Kepercayaan diri

Tidak heran bila sekolah, komunitas pecinta alam, hingga karang taruna di berbagai daerah mulai melirik olahraga ini.

Orienteering bukan sekadar lari mencari titik di peta. Ini olahraga yang memadukan tubuh, pikiran, dan alam dalam satu permainan yang seru.

Prestasi atlet Purwakarta di Kejurnas 2025 menjadi bukti bahwa olahraga ini punya masa depan cerah, sekaligus membuka jalan agar lebih banyak anak muda mengenal dan mencobanya.

Baca Juga: Menuju Produksi Ayam Broiler Berkelanjutan: Integrasi Kesejahteraan Hewan, Lingkungan, dan Desain Sistem Berbasis Alam

Jika kamu melihat anak-anak berlari membawa peta dan kompas di hutan kota atau kawasan wisata, jangan heran.

Bisa jadi, mereka sedang mempersiapkan diri menjadi juara orienteering Purwakarta berikutnya.***