PURWAKARTA ONLINE– Para pendukung setia PERSIB, atau yang dikenal sebagai Bobotoh, diharapkan segera menukarkan e-ticket mereka untuk pertandingan antara PERSIB Bandung melawan Arema FC yang akan berlangsung pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Pertandingan pekan ketiga Liga 1 2024/2025 ini dijadwalkan kick off pada pukul 19.00 WIB di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung.
Untuk menghindari antrean panjang, penukaran e-ticket dapat dilakukan lebih awal mulai pukul 07.00 WIB hingga 30 menit setelah kick off.
Baca Juga: Bimtek Pengawasan Pilkada Bisa Se-asyik Ini, Menikmati Seni Sambil Meresapi Demokrasi
Penukaran e-ticket dengan gelang penanda ini akan berlangsung di dua lokasi utama, yaitu Detasemen Jasa Angkutan (Den Jasa Ang) di Bandung dan Komando Distrik Militer (Kodim 0624) di Soreang, Kabupaten Bandung.
Prosedur Penukaran E-Ticket dengan Gelang Penanda
Agar proses penukaran e-ticket berjalan lancar, berikut ini adalah langkah-langkah yang harus diikuti oleh Bobotoh:
Baca Juga: Semua Tentang PAFI, Pilar Utama Farmasi Indonesia dari Awal Kemerdekaan Hingga Kini!
Datangi Lokasi Penukaran yang Ditentukan
Lokasi penukaran harus sesuai dengan yang tertera pada e-ticket. Pilihan lokasi ini dilakukan saat pembelian tiket di aplikasi PERSIB Apps.
Bawa KTP Asli
Penukaran e-ticket hanya dapat dilakukan dengan menunjukkan KTP asli (fisik) yang sesuai dengan data pada e-ticket. Tanpa KTP asli, penukaran tidak akan dilayani.
Penukaran Tidak Dapat Diwakilkan
Proses penukaran harus dilakukan secara langsung oleh pemilik e-ticket. Penukaran tidak dapat diwakilkan kepada orang lain.
Artikel Terkait
Menantu Presiden Bau Ketiak, Malunya Tingkat Internasional
Memangnya Ketiak Shania Binti Mahir Hamdun Wangi? Erina Gudono Diserang Isu Bau Ketiak!
Kontes Bau Ketiak Perlu Dilaksanakan, Melanjutkan Rivalitas Erina Gudono dan Shania binti Mahir Hamdun di Ajang Kecantikan
Bojan Hodak Hadapi Tantangan Besar Menyusun Taktik Jelang Pertandingan Melawan Arema FC
Penukaran E-Ticket PERSIB vs Arema FC: Bobotoh Diimbau Menukarkan Lebih Awal untuk Hindari Antrean
Bimtek Pengawasan Partisipatif Panwascam Kiarapedes: Kolaborasi Seni dan Komitmen Masyarakat Menjaga Demokrasi
Cadas! Ketua LPBH NU Purwakarta Bongkar Mengapa Pilkada dan Pemilu Masih banyak Hasilkan Pemimpin yang Kurang Baik
Kegetiran Bangsa Indonesia Tersirat dalam Lukisan Ini!
Semua Tentang PAFI, Pilar Utama Farmasi Indonesia dari Awal Kemerdekaan Hingga Kini!
Bimtek Pengawasan Pilkada Bisa Se-asyik Ini, Menikmati Seni Sambil Meresapi Demokrasi