PURWAKARTA ONLINE, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menyebut telah mengantongi unsur pidana dalam kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur.
Polisi juga sudah menangkap pelaku utama dari kasus tersebut.
"Yang jelas tindak pidananya sudah ada. Ya kan pelaku pertamanya kan sudah kita tangkap," ujar Direktur Tipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto kepada wartawan, Selasa (29/11/2022).
Baca Juga: Bank of America sebut Resesi dapat paksa Fed turunkan suku bunga, imbal hasil jatuh!
Kendati begitu, Pipit belum menjelaskan secara detail terkait identitas tersangka yang telah ditangkap. Menurut dia, penetapan tersangka masih berproses.
"Yang punya perusahaan belum bisa diambil keterangan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan akan menuntaskan kasus dugaan setoran yang terkait dengan tambang ilegal di Kalimantan Timur berdasarkan pengakuan dari Ismail Bolong.
Baca Juga: Destinasi Wisata Unggulan Purwakarta, Bukit Cinta terus berbenah tambah berbagai fasilitas!
Sigit menuturkan, pengusutan kasus tersebut tentu dimulai dari pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Ismail Bolong.
“Tentunya kita kan mulai dari Ismail Bolong dulu, nanti dari sana lalu kita periksa,” ujar Sigit kepada wartawan, Sabtu (26/11/2022).
Lebih lanjut, Sigit telah menginstruksikan kepada jajarannya di Polri maupun di Polda Kaltim untuk mencari keberadaan Ismail Bolong untuk diperiksa dan dimintai keterangan.
Baca Juga: 3 dewan Fed inginkan kenaikan suku bunga diskonto lebih kecil!
Pencarian terhadap Ismail Bolong dilakukan untuk proses pemeriksaan dalam memperoleh keterangan dan alat bukti sebagai tindak lanjut proses pidananya.
“Karena kan kalau proses pidana kan pasti harus ada alat bukti yang cukup,” jelasnya.***
Artikel Terkait
Wanita lebih memilih pria banyak duit meskipun anu-nya kecil!
Dipergoki oleh Suami Lagi Selingkuh, Wanita ini Marasa Bersalah dan Nekat Bakar Diri!
5 Faktor Pemicu Munculnya Rambut Putih di Usia Muda!
UPDATE KASUS KALIDERES, Polisi Ungkap Adanya Aktivitas Ritual!
Kronologi kasus Helikopter Hilang Kontak di Perairan Bangka Belitung!
Relawan Jokowi menilai Penunjukan Yudo Margono jadi Panglima TNI sudah tepat!
3 dewan Fed inginkan kenaikan suku bunga diskonto lebih kecil!
52,9 juta NIK terintegrasi NPWP per November 2022!
Bank of America sebut Resesi dapat paksa Fed turunkan suku bunga, imbal hasil jatuh!
Destinasi Wisata Unggulan Purwakarta, Bukit Cinta terus berbenah tambah berbagai fasilitas!