Warga Bandung Barat Dikagetkan Dengan Kemunculan Lubang Misterius!

photo author
- Kamis, 2 Juni 2022 | 04:47 WIB
Lubang Misterius di Cikalong Wetan Bandung Barat
Lubang Misterius di Cikalong Wetan Bandung Barat

Purwakarta Online - Warga Bandung Barat dikejutkan dengan kemunculan lubang sebesar 1 meter. Lokasi kemunculan lubang misterius tersebut ada di kampung Cigondok, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.

Lubang misterius tersebut muncul di salah satu sawah milik warga sekitar pada dini hari pukul 04.00 WIB, Senin 30 Mei.

Dikutip dari berbagai sumber, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Duddy Prabowo mengatakan mendengar suara limpasan air sebelum lubang muncul.

"Jadi awalnya warga di dekat lokasi mendengar ada seperti tumpahan atau limpasan air, itu jam 4 pagi" Ujar Duddy Prabowo.

Para ahli menyebut bahwa kemunculan lubang itu dinilai biasa. Lubang tersebut disebut sinkhole yang kemunculannya dipicu karena erosi dan drainase air bawah tanah.

"Ada tanah yang amblas kemudian dari bentuknya yang bulat itu tipikal sinkhole. Muncul karena erosi dan drainase air bawah tanah," ungkap Heri Andreas selaku Kepala Laboratorium Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) saat dihubungi.

Dikutip dari website Teknil Sipil Universitas Lampung, Sinkhole pada dasarnya adalah lubang dalam tanah yang dibuat dari erosi dan dranaise air. Kedalaman sinkhole bisa mencapai 1 sampai 100 kaki. Bentuknya bermacam-macam seperti mangkuk atau piring, sedangkan lainnya memiliki dinding vertikal; beberapa dari mereka menahan air dan membentuk penampung alami. Pembentukan sinkhole sangat lambat sehingga nampak kasat mata sehingga rumah-rumah bisa terperosok secara tiba-tiba. Hal sangat membahayakan apabila terjadi didaerah padat penduduk.

 

Saat ini, lubang ditutup oleh warga dengan metode urug. Menurut Heri Andreas, langkah tersebut sudah tepat.

"Kalau di beberapa negara yang teknologinya sudah maju biasanya sinkhole itu diinjeksi lubangnya. Tapi di kita kan rata-rata diurug dan itu langkah tepat juga," ujar Heri Andreas.***

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ichwansyah Wiradimadja

Sumber: CNN Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X