PURWAKARTA ONLINE - Surat dari Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim, yang berisi ajakan partisipasi dan apresiasi untuk membantu THR atau paket Lebaran bagi anggota BNN Kota Tasikmalaya menjadi viral.
Surat tersebut ditujukan kepada salah satu operator bus di Kota Tasikmalaya, memohon bantuan partisipasi dan apresiasi dalam bentuk THR maupun paket Lebaran untuk 28 anggota BNN Kota Tasikmalaya.
"Kami segenap keluarga besar Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya mohon partisipasi dan apresiasi bapak/ibu/saudara untuk membantu berupa THR maupun paket Lebaran untuk 28 anggota di lingkungan BNN Kota Tasikmalaya," kutipan bagian akhir dalam surat.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 13 April 2023: Keseimbangan Antara Karier dan Kehidupan Pribadi!
Baca Juga: Anak Presiden Sindir Anak Pejabat Pajak yang Pamer Kekayaan dan Ugal-ugala, MEMALUKAN!
Humas PO Bus Budiman, Ahmad Luzen, mengakui bahwa mereka belum menerima surat tersebut, meskipun informasinya sudah viral.
Menanggapi isu tersebut, Ahmad menyatakan bahwa pihak PO Bus Budiman berpikir untuk memberikan THR kepada karyawan internal terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan bantuan ke instansi lain.
"Kalau surat sih kita belum menerima, tapi memang simpang siur berita itu sudah menyebar. Dalam pemberian THR kami berpikirnya karyawan personel. Gini saja, jangankan ke instansi lain, pimpinan tetap internal dulu. Isu yang menyebar ini, ke perusahaan belum ada," kata Ahmad.
Baca Juga: David Ozora Hampir Terbunuh Gara-gara Aduan Agnes Gracia: Tapi Hukumannya RINGAN SEKALI!
Kepala BNN Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim, angkat bicara mengenai viralnya surat tersebut. Ia mengakui kesalahan dalam penyebaran surat tersebut dan telah mencabutnya.
"Itu mungkin suatu kesalahan dari kami saya pimpinan, itu tidak boleh terjadi. Saya berpikir sebenarnya hanya untuk anggota, tapi sudah dicabut," kata Iwan, Selasa (11/4/2023).
Awalnya, surat tersebut hanya dimaksudkan untuk memberikan tambahan bantuan Lebaran kepada anggota BNN.
"Tujuannya untuk berikan tambahan buat anggota dalam bentuk barang sembako. Mohon maaf ini salah dan kesalahan saya untuk dimaklumi, saya tidak menyadari jadi seperti ini. Sudah ditarik dan tidak kemana-mana karena Budiman perusahaan besar yang sering bantu masyarakat," ucap Iwan menegaskan.