PURWAKARTA ONLINE - BRI (BBRI) mempertegas kapasitasnya sebagai pemimpin pembiayaan korporasi dengan memfasilitasi sindikasi senilai Rp5,2 triliun kepada PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS).
Dalam transaksi ini, BRI bertindak sebagai Original Mandated Lead Arranger & Bookrunner sekaligus Facility Agent, menandai komitmen berkelanjutan perseroan dalam memperkuat sektor agribisnis Indonesia, termasuk industri sawit.
Wakil Direktur Utama BRI, Agus Noorsanto, menegaskan bahwa agribisnis merupakan sektor strategis dalam perekonomian nasional. Menurutnya, pembiayaan kepada SSMS merupakan bagian dari upaya BRI menyediakan solusi keuangan terstruktur bagi pelaku usaha untuk mendorong pertumbuhan sektor riil.
BRI menilai SSMS sebagai perusahaan yang memiliki kapasitas dan visi sejalan dengan transformasi industri global.
Baca Juga: BRI Salurkan KUR Rp147 Triliun ke 3,2 Juta Debitur, Bukti Komitmen Dukung UMKM Naik Kelas
Dengan pengelolaan modern dan teknologi yang kuat, SSMS dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pemain utama industri sawit di tingkat internasional.
BRI berharap kerja sama ini memberikan nilai tambah bagi perekonomian dan mendorong daya saing industri sawit nasional.
Agus menambahkan bahwa BRI mendukung sektor besar seperti SSMS melalui BRI One Solutions, yang mencakup layanan Qlola, Trade Finance, pembiayaan, hingga dukungan terhadap petani plasma melalui KUR. “Sebagai bank dengan jaringan terluas, BRI siap memperkuat ekosistem agribisnis nasional,” ujarnya.
Langkah pembiayaan ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah, khususnya agenda hilirisasi dan industrialisasi untuk menciptakan nilai tambah di dalam negeri. Dukungan pembiayaan ini mempertegas peran BRI dalam penguatan industri sawit berkelanjutan.
Baca Juga: BRI Peduli “Yok Kita Gas” Hadirkan RVM di KOPLING 2025, Dorong Pengelolaan Sampah Berbasis Insentif
Selain BRI, sindikasi pembiayaan ini turut melibatkan sejumlah lembaga keuangan lainnya, yakni BNI, Bank Syariah Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Impor Indonesia, Bank Woori Saudara, Maybank Indonesia, KB Bank Indonesia, dan Allo Bank.
Bagi SSMS, aksi korporasi ini menjadi strategi untuk memperkuat struktur pendanaan dengan melakukan pembiayaan kembali atas fasilitas sebelumnya, sehingga lebih efisien dan selaras dengan arah bisnis perusahaan.
Fasilitas ini juga mendukung proses akuisisi PT Sawit Mandiri Lestari (SML) sebagai bagian dari ekspansi grup.
CEO SSMS, Jap Hartono, mengapresiasi dukungan perbankan nasional. Ia menyebut langkah ini akan memperkuat fondasi bisnis dan membuka peluang baru bagi keberlanjutan industri sawit. “Kami menyambut positif aksi korporasi ini sebagai langkah strategis memperkokoh posisi perusahaan,” ujarnya.