Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad turut menyoroti hal yang sama.
Ia menyebut bahwa terduga pelaku insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta merupakan pelajar yang terpengaruh konten media sosial.
Baca Juga: Gus Dur vs Soeharto: Dua Tokoh Bersejarah Kini 'Dipertandingkan' untuk Gelar Pahlawan Nasional
“Kita imbau sekolah-sekolah agar berhati-hati. Jangan sembarangan melihat gadget karena bisa terpengaruh oleh apa yang dilihat di media sosial,” kata Dasco di RS Islam Cempaka Putih.
Polisi Masih Dalami Motif Pelaku
Pihak kepolisian kini masih mendalami motif dan latar belakang pelaku di balik insiden ledakan tersebut.
Meski identitas terduga pelaku sudah dikantongi, polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan dan penggeledahan di rumahnya untuk mencocokkan barang bukti.
Sebelumnya, Mensesneg Prasetyo Hadi juga mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo langsung mengetahui insiden ini pada hari kejadian, Jumat, 7 November 2025.
“Beliau bereaksi cepat, memprioritaskan penanganan korban, dan mengingatkan kita semua agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar,” ujar Prasetyo.
Kata kunci SEO:
Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi, SMAN 72 Jakarta, ledakan sekolah, game online, PUBG, media sosial, kepedulian sosial, Sufmi Dasco, ratas Kertanegara.