news

Mahfud MD Guncang Publik! Bongkar Kejanggalan Proyek Kereta Cepat Whoosh dan Utang Raksasa Rp116 T

Jumat, 31 Oktober 2025 | 17:00 WIB
Mahfud MD sebut KPK bisa memanggil Jokowi untuk dimintai keterangan soal Whoosh. ((Instagram/mohmahfudmd))

PURWAKARTA ONLINE - Nama Mahfud MD kembali jadi sorotan publik. Kali ini bukan soal politik biasa.

Ia blak-blakan bicara tentang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh, yang disebutnya menyimpan banyak keanehan dan beban utang raksasa.

Utang Rp116 Triliun ke China

Proyek kebanggaan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini ternyata menyisakan tagihan besar.
Mahfud menyebut, utang proyek Whoosh ke China mencapai Rp116 triliun, ditambah bunga Rp2 triliun per tahun.

“Whoosh ini awalnya proyek kerja sama pemerintah dengan Jepang. Nilainya 6,2 miliar dolar. Tapi tiba-tiba diubah jadi 5,5 miliar dolar, bunganya naik jadi 2 persen dari 0,1 persen. Itu aneh,” kata Mahfud dalam podcast Forum Keadilan TV, Kamis, 30 Oktober 2025.

Baca Juga: 3 Cara Cerdas Menghitung Kebutuhan Atap Rumah

Menurutnya, perubahan skema itu menimbulkan tanda tanya besar. Ia bahkan menyebut, Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan kala itu, sempat menolak proyek ini.

“Pak Jonan tidak setuju, lalu diberhentikan. Itu hak Presiden. Tapi keanehannya jelas ada,” ucap Mahfud.

KPK Bisa Panggil Jokowi

Mahfud menegaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) punya kewenangan memanggil siapa pun dalam tahap penyelidikan, termasuk Presiden Jokowi.

“Bisa saja KPK panggil Pak Jokowi, karena dalam penyelidikan bisa memanggil siapa saja yang dianggap tahu,” ujar Mahfud.
Namun ia menekankan, pemanggilan itu masih sebatas penyelidikan, bukan penyidikan.

“Kalau penyelidikan itu, peristiwanya belum tentu ditemukan bukti kuat. Tapi dugaan sudah ada. Jadi bisa saja dilakukan,” tambahnya.

Baca Juga: Wasiat Diny Yuliani Sebelum Wafat, Mampukah Bupati Purwakarta Om Zein Melaksanakan?

“KPK Harus Lebih Berani”

Halaman:

Tags

Terkini