Ia meyakini ada keterlibatan aktor asing yang memanfaatkan momen demonstrasi untuk memicu kekacauan.
“Dalangnya dari luar. Dari luar. Orang yang dari luar hanya menggerakkan kaki tangannya yang ada di dalam,” ujar Hendropriyono saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (28/8/2025).
Menurutnya, aktor tersebut adalah “non state actor” yang ingin membuat demokrasi Indonesia kacau tanpa menggunakan cara militer. Namun Hendropriyono tidak menyebut nama.
“Pada waktunya saya bisa sampaikan namanya yang main. Itu dari sana,” tegasnya.
Baca Juga: Crime Scene Zero Netflix: Reality Show Kriminal dengan Format Permainan Unik
Jejak Digital Bisa Jadi Kunci
Pendapat berbeda disampaikan influencer dan CEO Malaka Project, Ferry Irwandi. Ia menilai bahwa kerusuhan bisa dilacak melalui jejak digital.
“Dalam hitungan menit kita bisa tahu dari mana isu 25 Agustus itu muncul, siapa yang menggunakan hashtag tertentu, afiliasi mereka apa, dan siapa yang mereka serang. Simpel kok,” kata Ferry dalam dialog publik “Rakyat Bersuara”, Selasa (2/9/2025).
Ferry mendorong aparat untuk memanfaatkan data analytics, scraping, dan OSINT (open source intelligence) agar penyelidikan lebih tepat sasaran.
“Temuan digital sebaiknya jadi pintu awal investigasi, bukan kesimpulan final,” ujarnya.
Baca Juga: Sinopsis Asmara Gen Z Episode 308: Aqeela Terkejut Dijemput Harry
Misteri Mastermind Masih Tersisa
Meski sudah ada ratusan tersangka, misteri sosok penggerak kerusuhan belum juga terjawab.
Publik masih menunggu hasil penyelidikan Polri dan PPATK terkait aliran dana yang mungkin mengarah pada sosok dalang.
Banyak pihak berharap pengungkapan ini bisa segera tuntas agar peristiwa serupa tidak terulang.