news

APBN 2026 Prioritaskan SDM Unggul, Anggaran Pendidikan Tembus Rp757,8 Triliun

Senin, 8 September 2025 | 10:34 WIB
Foto Ilustrasi - Anggaran pendidikan dalam Rancangan APBN 2026 telah ditetapkan sebesar Rp757,8 triliun. ((Unsplash/Mufid Majnun))

PURWAKARTA ONLINE - Pemerintah Indonesia menetapkan anggaran pendidikan dalam Rancangan APBN 2026 sebesar Rp757,8 triliun, naik 9,8 persen dari outlook 2025.

Peningkatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang pemerintah untuk memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) menyatakan bahwa alokasi ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia, dan merupakan bukti keseriusan negara dalam menyiapkan generasi unggul yang berdaya saing global.

“Ini merupakan komitmen pemerintah dalam menyiapkan generasi bangsa yang cerdas, unggul, dan berdaya saing,” tulis PCO melalui akun resmi @pco.ri, Minggu, 7 September 2025.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces 8 September 2025: Keuangan Rawan, Jangan Terjebak Janji Manis

Kunci Masa Depan Indonesia

Dalam berbagai pidato kenegaraan, Presiden Joko Widodo dan para pejabat tinggi negara kerap menekankan pentingnya pembangunan SDM sebagai fondasi utama Indonesia Emas 2045.

Peningkatan anggaran pendidikan menjadi salah satu langkah strategis untuk mewujudkannya.

Anggaran besar ini akan dialokasikan tidak hanya untuk infrastruktur pendidikan, tetapi lebih kepada penguatan kualitas tenaga pengajar dan dukungan langsung kepada peserta didik.

Beberapa poin utama dalam alokasi anggaran pendidikan 2026 yang mendukung peningkatan SDM:

Untuk Tenaga Pendidik:

  • Rp3,2 triliun untuk 80.325 dosen non-PNS
  • Rp19,2 triliun untuk 754.747 guru non-PNS
  • Rp69 triliun untuk tunjangan profesi bagi 1,6 juta guru ASN
  • Rp120,3 triliun untuk gaji pendidik dan tunjangan dosen PNS

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 8 September 2025: Ekonomi Tak Stabil, Saatnya Bijak Atur Keuangan

Untuk Peserta Didik:

  • Rp15,5 triliun bagi 21 juta siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP)
  • Rp17,2 triliun untuk 1,2 juta mahasiswa penerima KIP Kuliah dan Bidikmisi
  • Rp25 triliun untuk 4.000 mahasiswa penerima beasiswa LPDP

Total alokasi untuk bantuan langsung masyarakat mencapai Rp301,2 triliun, mencerminkan pendekatan inklusif dan berkeadilan dalam pembangunan SDM.

Halaman:

Tags

Terkini