PURWAKARTA ONLINE – Pemerintah Indonesia berencana menampung 2.000 warga Gaza di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Namun, pihak Istana menegaskan bahwa langkah ini bukan bentuk evakuasi dari negaranya, melainkan murni misi kemanusiaan untuk pengobatan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis, 7 Agustus 2025.
“Rencananya disiapkan pusat pengobatan di Pulau Galang. Di sana sudah ada fasilitas rumah sakit dan dukungan lain yang bisa menampung 2.000 warga Gaza beserta keluarga yang mendampingi,” jelas Hasan.
Baca Juga: Siapa Saja Mantan Presiden yang Akan Hadir 17 Agustus? Mensesneg: Undangan Baru Minggu Ini!
Menurut Hasan, pemilihan Pulau Galang dilakukan karena lokasinya yang terpisah dari permukiman warga lain, seperti saat digunakan untuk karantina pasien COVID-19.
“Kalau dari segi keamanan dan kenyamanan warga, itu sangat bisa dikelola. Pulau Galang memang ideal,” ujarnya.
Hasan juga memastikan bahwa mereka yang datang akan kembali ke Gaza setelah selesai menjalani perawatan.
“Ini bukan evakuasi permanen. Setelah selesai pengobatan, mereka akan kembali ke tempat asalnya,” tegasnya.
Baca Juga: Video 13 Menit Diduga Izza Fadhila Tersebar! Netizen Syok, Link Misterius Ramai di Media Sosial
Pemerintah saat ini menargetkan membantu 2.000 warga Gaza, sebagai bentuk kepedulian Indonesia terhadap krisis kemanusiaan yang masih terjadi di wilayah tersebut.***