PurwakartaOnline.com - Desa Kiarapedes, yang terletak di Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, menjadi sorotan hari ini ketika mereka menjadi desa pertama yang berhasil menyalurkan Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa (BLT DD) tahun 2023. Penyaluran tahap kedua ini berlangsung pada bulan April, Mei, dan Juni, dengan titik puncaknya pada Kamis, 7 September 2023, pukul 13.00 WIB.
Sebanyak 24 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Kiarapedes merasakan manfaat dari BLT DD dengan menerima bantuan sebesar Rp300 ribu per bulan. Hari ini, setiap KPM menerima total Rp900 ribu untuk tiga bulan, menyusun total penyaluran BLT DD sebesar Rp21,6 juta.
Kelala Desa Kiarapedes, Eden Sudana, S.S., menegaskan pentingnya memanfaatkan uang BLT DD dengan baik.
"Penetapan KPM telah mengikuti prosedur yang benar sesuai dengan regulasi, termasuk verifikasi dan Musyawarah Desa (Musdes)," ujarnya.
Mewakili Camat Kiarapedes, Deni Mulyana mengapresiasi pelaksanaan yang efisien, "Uang BLT DD diambil langsung dari rekening dan disalurkan kepada penerima manfaat. Saya ingin mengingatkan bahwa uang ini harus dimanfaatkan untuk keperluan keluarga yang sangat penting."
Dia juga menekankan pentingnya belanja di dalam desa untuk mendukung perputaran uang yang optimal di komunitas mereka.
Adapun syarat penerima BLT Dana Desa mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa tahun 2023, yang mencakup:
- Keluarga miskin atau tidak mampu, terutama yang termasuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
- Mereka yang kehilangan mata pencaharian.
- Keluarga dengan anggota yang rentan sakit menahun atau kronis.
- Keluarga penerima jaring pengaman sosial lain yang terhenti, baik yang bersumber dari APBD dan/atau APBN.
- Keluarga miskin yang terdampak pandemi Covid-19 dan belum menerima bantuan.
- Rumah tangga dengan anggota yang lanjut usia atau difabel.
Baca Juga: Luluk Sofiatul Jannah, Seleb TikTok Probolinggo yang Viral Sebut Siswi Magang BABU!
Jika tidak ada keluarga dalam kategori kemiskinan ekstrem di Desa Kiarapedes, desa akan melihat ke desa sekitarnya. Apabila masih tidak ada penerima dalam kategori tersebut, BLT DD akan diberikan kepada keluarga yang kehilangan mata pencaharian, keluarga dengan anggota yang rentan sakit menahun atau kronis, serta rumah tangga dengan anggota lanjut usia atau difabel.
Penetapan penerima manfaat ini dilakukan melalui pendataan dan survei langsung untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran.
BLT Dana Desa sendiri menjadi salah satu instrumen pemulihan ekonomi di era pandemi Covid-19, dengan alokasi minimal 10 persen dan maksimal mencapai 25 persen dari dana desa. Desa Kiarapedes menjadi contoh bagaimana penyaluran BLT DD yang efisien dan tepat sasaran dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.***