Sekelompok Pelajar Diamankan Polisi karena Mengendarai Sepeda Motor Sambil Bawa Senjata Tajam

photo author
- Jumat, 28 Juli 2023 | 13:51 WIB
Kelompok pelajar dan barang bukti diamankan polisi (Dok. Humas Polres Purwakarta)
Kelompok pelajar dan barang bukti diamankan polisi (Dok. Humas Polres Purwakarta)

PurwakartaOnline.com - Petugas Unit Satuan Lalu Lintas Polres Purwakarta telah berhasil mengamankan sekelompok pelajar yang mengaku sebagai siswa dari salah satu SMK di wilayah Kabupaten Purwakarta. Mereka diamankan karena diduga membawa senjata tajam saat mengendarai sepeda motor pada Senin sore (24/07/2023).

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain, melalui Kasat Lantas AKP Warjo, menyampaikan bahwa Polres Purwakarta selalu berupaya melakukan pencegahan dalam menangani kejahatan jalanan dan kekerasan terhadap anak dengan berbagai cara. Salah satunya adalah memberikan pemahaman kepada pelajar agar tertib berlalu lintas.

"Dalam Kegiatan Rutin, Petugas Pospol Cikopo yang terdiri dari AIPTU Deden Ahmad, Bripka Irvan, dan Briptu Alek Wianri, berhasil mengamankan sekelompok pelajar yang mengendarai sepeda motor menuju arah Jomin," jelas Warjo dalam keterangannya.

Dalam penangkapan itu, petugas berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk 4 unit handphone dan 1 bilah lempengan besi yang diduga merupakan alat senjata tajam yang akan digunakan untuk tawuran.

"Usai kejadian tersebut, para pelajar beserta barang bukti langsung dibawa ke Polsek Bungursari, Polres Purwakarta, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucap Warjo.

Kasat Lantas berharap dengan tindakan tegas ini dapat mencegah potensi tawuran dari kalangan pelajar. Ia juga mengajak seluruh pelajar untuk lebih mengedepankan perdamaian dan keselamatan dalam beraktivitas di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Kepolisian Polres Purwakarta mengimbau kepada orang tua dan sekolah untuk turut berperan aktif dalam mengawasi perilaku anak-anak mereka. Dengan bahu-membahu, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah dan lingkungan yang aman dan kondusif dapat terwujud.

Akhir-akhir ini, maraknya kekerasan di kalangan pelajar menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pihak berwenang. Pendidikan tentang bahaya dan dampak negatif dari tawuran perlu terus diperkuat agar para pelajar memahami konsekuensi dari perilaku tersebut.

Melalui tindakan penegakan hukum yang tegas dan pemahaman yang lebih baik tentang akibat negatif dari tawuran, diharapkan masalah ini dapat diminimalisir. Semua pihak harus saling bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para pelajar dan masyarakat secara keseluruhan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X