Modus Mengejutkan Ade Mulyana dalam Pembunuhan Dea Permata Kharisma di Jatiluhur Purwakarta

Baca Juga: Bukan Main-main Inimah 81,47 Juta Data Pelanggan JNE Diduga Bocor di Forum Gelap, Dijual Rp32 Juta

Drama dan Teror Palsu

Fakta yang terungkap membuat publik tercengang.

Sebelum membunuh, Ade Mulyana menciptakan skenario teror palsu selama berbulan-bulan.

Ia mengaku kepada keluarga korban bahwa ada orang yang mengancam Dea, bahkan menuduh korban berselingkuh.

Ia menceritakan rumah pernah dimasuki orang tak dikenal dan sempat “mengejar” pelaku yang kemudian hilang entah kemana.

Baca Juga: BRI Peduli Tingkatkan Literasi Anak Negeri di NTB Lewat Program CSR Berbasis Pendidikan

Semua cerita ini membuat Fery Riyana (38), suami Dea, semakin percaya dan menyerahkan keamanan istrinya pada Ade.

Namun setelah penyidikan, polisi memastikan semua ancaman itu karangan Ade sendiri.

Dugaan sementara, teror tersebut adalah bagian dari modus pembunuhan untuk menutupi niat jahatnya.

Kesaksian Tetangga dan Keluarga

Salbiah, tetangga korban, masih ingat betul detik-detik sebelum tragedi.

Baca Juga: Plot Twist Pembunuhan Dea Permata Karisma di Purwakarta! Sosok Tak Terduga yang Jadi Tersangka

Pagi itu Dea terlihat normal, bahkan sempat berbincang singkat.

Beberapa jam kemudian, Ade berlari sambil berteriak, “Ibu-ibu, Bu Dea dibunuh!”