Mentan Pastikan Beras Premium di Ritel Aman Dikonsumsi Meski Kualitas Tak Sesuai Standar Benarkah?

PURWAKARTA ONLINE - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa beras premium yang beredar di berbagai gerai ritel modern tetap aman dikonsumsi, meskipun ditemukan masalah kualitas pada sebagian produk.

Pernyataan ini merespons kekhawatiran masyarakat setelah mencuatnya kasus beras oplosan beberapa waktu lalu.

Amran memastikan bahwa masalah yang ditemukan bukan terkait keamanan pangan, melainkan perbedaan tingkat patahan atau broken yang melebihi standar.

“Medium itu broken-nya 25%, kalau premium 15%, tetapi saat dicek ada yang sampai 40% bahkan 50%,” ujar Amran di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025).

Baca Juga: Nyawa Saya Taruhannya! Kasus Kematian Prada Lucky: Ayah TNI Ancam Bongkar Semua, 4 Prajurit Diamankan

Meski demikian, Amran yang selaku Mentan menegaskan beras tersebut tetap layak dikonsumsi.

“Hanya saja harganya terlalu tinggi dibanding kualitasnya,” tambahnya.

Untuk menjaga stok beras nasional, Kementan akan menggelar operasi pasar beras hingga Desember 2025.

“Sampai Desember kita operasi pasar. Kini kita siapkan 1,3 juta ton. Bansosnya 300 ribu, artinya ada 1,5 juta ton,” tegas Amran.

Baca Juga: OTT KPK Bupati Kolaka Timur Abdul Azis! Suap Proyek RSUD, 5 Tersangka Ditahan

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas sebelumnya melaporkan kasus beras oplosan kepada Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna. Ia menegaskan bahwa para pelaku akan ditindak tegas.

“Yang rame sekarang soal beras yang melanggar itu ditindak tegas, tapi masyarakat tidak usah khawatir, kita sudah ada operasi pasar,” kata Zulhas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/8/2025).

Dengan adanya langkah pemerintah ini, masyarakat diimbau tetap tenang dan membeli beras di saluran resmi untuk menghindari risiko kualitas buruk.***