Pelemahan Ekonomi Pengaruhi Arus Mudik 2025, Titik Macet Purwakarta Lebih Sepi

PURWAKARTA ONLINE – Kemacetan di titik rawan seperti Pasar Rebo, Purwakarta, terasa lebih ringan tahun ini.

Meski antrean kendaraan masih terjadi hingga area Markas Kodim, arus mudik Lebaran 2025 terpantau lebih sepi dibanding tahun sebelumnya.  

Data dari Center of Economic and Law Studies (CELIOS) menunjukkan penurunan perputaran uang selama Ramadan dan Idulfitri mencapai Rp20 triliun.

Jumlah pemudik juga turun 24%, didorong oleh melemahnya daya beli masyarakat.  

Baca Juga: BRI Siapkan BRImo untuk Transaksi Lancar Saat Libur Lebaran 2025, Solusi Praktis Tanpa Ribet

"Konsumsi rumah tangga menurun, dan ini berdampak pada mobilitas mudik," ungkap Nailul Huda, Direktur Ekonomi CELIOS.  

Pasar Rebo, sebagai pusat keramaian dan lokasi perlintasan kereta api, tetap menjadi titik rawan kemacetan.

Namun, efek pelemahan ekonomi membuat kepadatan tidak separah tahun-tahun sebelumnya.  

Bhima Yudhistira, Direktur Eksekutif CELIOS, menambahkan bahwa pertumbuhan ekonomi triwulan I-2025 diprediksi hanya 5,03%, lebih rendah dari tahun lalu.

Baca Juga: Mudik Seru via Cirata Purwakarta, Piknik di Pinggir Jalan yang Indah Bak Negeri Skandinavia

"Daya beli melemah, dan ini terlihat dari berkurangnya aktivitas mudik," jelasnya.  

Dengan kondisi ini, kemacetan di Purwakarta dan daerah lain mungkin tidak mencapai puncak seperti sebelumnya, tetapi tetap memerlukan antisipasi dari pihak berwenang.***