Zaenx Lolos ke ke Tahap Verifikasi Lapangan, Wakili Purwakarta di Ajang "Anugerah Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2024" Kategori Petani

PurwakartaOnline.com — Kabupaten Purwakarta kembali menunjukkan prestasinya dalam dunia pertanian.

Salah satu petani teh andalannya, Asep Rahmat Saleh Setiaji, yang akrab disapa Zaenx, berhasil mewakili Purwakarta di ajang bergengsi Anugerah Perkebunan Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.

Pengumuman hasil seleksi administrasi dan pelaksanaan tahapan wawancara telah dilakukan pada tanggal 27 Juni 2024.

Zaenx, yang merupakan Ketua Gapoktan Pusaka Mandiri Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, terpilih sebagai salah satu dari delapan peserta yang lolos seleksi administrasi.

Para peserta lainnya berasal dari berbagai kabupaten di Jawa Barat, termasuk Sambas dari Kabupaten Bandung, Rendrik dari Kabupaten Bogor, Ajat Sudrajat dari Kabupaten Majalengka, Hendi Kuswaya dari Kabupaten Pangandaran, Dadang Ahmad dari Kabupaten Subang, Aden Sayebatul Hamdi dari Kabupaten Sukabumi, dan Apong dari Kabupaten Tasikmalaya.

Pada tanggal 4 Juli 2024, Zaenx berhasil melaksanakan tahapan wawancara dengan baik.

Ia melakukan presentasi serta sesi tanya jawab yang mengesankan, menunjukkan kemampuan dan pengetahuan yang mendalam mengenai pertanian teh.

Baca Juga: SPG Cantik Yamaha Hidupkan PRJ 2024, Penampilan Menawan dan Pengetahuan Produk yang Memukau!

Tahapan selanjutnya dari seleksi ini adalah verifikasi lapangan yang dilakukan pada hari ini, Selasa, 16 Juli 2024.

Tim verifikasi lapangan mengunjungi Desa Pusakamulya untuk melihat langsung aktivitas pertanian yang dilakukan oleh Zaenx.

Kegiatan verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua informasi yang disampaikan pada tahap wawancara benar adanya dan melihat bagaimana praktik pertanian Zaenx diterapkan secara nyata.

Zaenx telah dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam dunia pertanian.

Sebelum menjabat sebagai Ketua Gapoktan Pusaka Mandiri pada 26 April 2024, ia pernah menjabat sebagai Bendahara di Kelompok Tani Barong Mulya dari tahun 2020 hingga 2024.

Dedikasinya dalam mengelola dan memajukan pertanian teh di Purwakarta menjadikannya sebagai panutan bagi petani lainnya.