Hidup di tengah derasnya arus informasi membuat kita perlu menjadi pribadi yang tangguh, tenang, dan bijak.
Setiap kabar yang hadir, baik panas maupun membahagiakan, bisa menjadi pengingat bahwa hidup bergerak dinamis.
Baca Juga: Firasat Buruk Rekan Dosen: Levi Pernah Diingatkan agar Waspada Pacaran dengan Polisi Beristri
Mari jadikan setiap isu sebagai kesempatan untuk belajar. Jadikan setiap kabar bahagia sebagai penguat semangat.
Dan jadikan media sosial sebagai ruang yang memberi nilai, bukan hanya tempat berbagi komentar tanpa kendali.
Tetaplah memilih kebaikan, menjaga pikiran tetap jernih, dan mengutamakan langkah langkah positif dalam setiap situasi.
Jika figur publik saja bisa tegar di tengah sorotan, kita pun bisa menghadapi dunia modern dengan lebih kuat dan percaya diri.***
Artikel Terkait
Kasus Kematian Janggal Dosen UNTAG Dwinanda Lichia di Kamar Hotel, Publik Desak Polisi Transparan
Erupsi Gunung Semeru Naik Level Awas, 3 Desa Terdampak dan 178 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo
Purwakarta Lindungi 22.500 Petani Lewat BPJS Ketenagakerjaan, Langkah Besar Menuju Indonesia Berkeadilan
Terkuak Fakta Mengejutkan, Hubungan Dosen UNTAG Dwinanda Levi dengan AKBP Basuki
Fakta Terbaru Kematian Dosen Untag Dwinanda Levi: Autopsi, Saksi Kunci, dan Misteri Kronologi
BRI Salurkan KUR Rp147,2 Triliun untuk UMKM, Dorong Ekonomi Kerakyatan dan Sektor Produktif 2025
8 Fakta Baru Ubah Arah Penyelidikan, Pasca Pengakuan Mengejutkan AKBP Basuki, Rekonstruksi Ulang Kasus Kematian Dosen UNTAG Dwinanda Levi
Hubungan Gelap AKBP Basuki dan Dwinanda Levi, Fakta Satu Atap yang Terungkap ke Publik
AKBP Basuki Terancam Dipecat Polri, Pelanggaran Berat dalam Kasus Kematian Janggal Dosen Untag Dwinanda Levi
Fakta Baru Kematian Dosen UNTAG Dwinanda Levi, Kemunculan Pria Inisial D hingga Aktivitas Janggal di Kostel