Januari 2023, Tesla kurangi jadwal produksi di Shanghai!

photo author
- Sabtu, 31 Desember 2022 | 08:00 WIB
Kendaraan Tesla Model 3 buatan China terlihat saat momen pengiriman di pabrik Tesla di Shanghai, China, 7 Januari 2020.  (Reuters)
Kendaraan Tesla Model 3 buatan China terlihat saat momen pengiriman di pabrik Tesla di Shanghai, China, 7 Januari 2020. (Reuters)

PURWAKARTA ONLINE - Tesla berencana untuk menjalankan pengurangan jadwal produksi di pabrik Shanghai pada Januari, memperpanjang pengurangan produksi yang dimulai bulan ini hingga tahun depan, menurut jadwal internal yang ditinjau oleh Reuters.

Tesla akan menjalankan produksi selama 17 hari di bulan Januari, antara 3 Januari hingga 19 Januari dan akan menghentikan produksi kendaraan listrik dari 20 Januari hingga 31 Januari untuk jeda panjang Tahun Baru Imlek, menurut rencana yang dilihat oleh Reuters.

Tesla tidak menyebutkan alasan pelambatan produksi dalam rencana keluarannya.

Baca Juga: Norma Risma, suaminya selingkuh dengan ibu kandungnya sendiri!

Juga tidak jelas apakah pekerjaan akan dilanjutkan di luar jalur perakitan untuk Model 3 dan Model Y di pabrik selama waktu henti yang dijadwalkan.

Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Saham Tesla turun hampir 8 persen pada hari Selasa ke level terendah dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga: 13 Mobil baru yang hadir di Indonesia selama 2022!

Saham telah kehilangan lebih dari setengah nilainya sejak awal Oktober dengan investor mengutip kekhawatiran tentang permintaan, termasuk China, dan keterlibatan Chief Executive Elon Musk di Twitter dan penjualan saham Tesla baru-baru ini.

Tesla menangguhkan produksi di pabriknya di Shanghai pada Sabtu, memajukan rencana yang sudah mapan untuk menghentikan sebagian besar pekerjaan di pabrik tersebut pada minggu terakhir bulan Desember, menurut laporan Reuters.

Pemotongan produksi terbaru Tesla di Shanghai terjadi di tengah gelombang infeksi yang meningkat setelah China mundur dari kebijakan nol-COVID awal bulan ini.

Baca Juga: Aturan Covid-19 longgar, China bakal kembali terbitkan paspor dan visa mulai 8 Januari 2023!

Langkah itu disambut baik oleh bisnis meskipun telah mengganggu operasi manufaktur di luar Tesla.

Seperti pembuat mobil lainnya, Tesla juga menghadapi penurunan permintaan di China, pasar mobil terbesar di dunia.

Awal bulan ini, Tesla menawarkan insentif tambahan bagi pembeli yang memiliki kendaraan pada bulan Desember.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X