Tindak Lanjut Sosialisasi Pemberdayaan Ekonomi di Tingkat MWC NU Kiarapedes

- Rabu, 28 September 2022 | 16:25 WIB
Tindak lanjut Sosialisasi Pemberdayaan Ekonomi Nahdliyyin di MWC NU Kecamatan Kiarapedes. Rabu, 28 September 2022 (Enjang Sugianto )
Tindak lanjut Sosialisasi Pemberdayaan Ekonomi Nahdliyyin di MWC NU Kecamatan Kiarapedes. Rabu, 28 September 2022 (Enjang Sugianto )

PURWAKARTA ONLINE, Kiarapedes - Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Kiarapedes mengadakan pertemuan kecil pelaku usaha manggis.

Pertemuan dilaksanakan pada Rabu, 28 September 2022.

Bertempat di Sekretariat MWC NU Kecamatan Kiarapedes di Desa Parakan Garokgek, Kecamatan Kiarapedes.

Dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Purwakarta hadir Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU), Deden Yasin, S.T., untuk melakukan komunikasi dengan para calon pelaksana program terkait.

Baca Juga: DOWNLOAD JUJUTSU KAISEN 0, Link Streaming HD, GRATIS!

Pertemuan ini menitikberatkan pada penyelarasan visi bisnis yang akan dilaksanakan di Kecamatan Kiarapedes.

"Komitmen, saling percaya ini harus selaraskan dulu visi kita, antara PC, MWC dan pelaksana di lapangan nanti," ujar Deden Yasin.

PC NU Kabupaten Purwakarta memproyeksikan MWC NU Kecamatan Kiarapedes untuk menjadi pelopor dalam pengembangan ekonomi Nahdliyyin.

Baca Juga: Pelatihan Ketahanan Pangan Desa Kiarapedes, Camat Kiarapedes: Jangan Dikira, Cabai Rawit Bisa Picu Inflasi

Potensi di Kecamatan Kiarapedes sendiri didominasi dengan pertanian.

Selain manggis, komoditas sayuran (hortikultura), maggot dan kopi menjadi komoditas utama yang saat ini dipertimbangkan.

Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Kiarapedes, Wawan Hermawan mengatakan Kelompok pelaksana di MWC NU Kecamatan Kiarapedes perlu melakukan pembicaraan lebih lanjut untuk memutuskan komoditas mana yang bisa jadi usaha utama.

Baca Juga: Guru Gembul: Istilah Kadrun Diperkenalkan Langsung Oleh Nabi Muhammad Melalui Hadits Sahihnya

"Kami perlu persiapan dulu, karena ada beberapa komoditas yang tersedia untuk dikerjasamakan. Kemudian kami juga terdiri dari beberapa desa, dengan latar belakang komoditas berbeda," kata Wawan.***

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X