PURWWAKARTA ONLINE - Bank kecil dan menengah kembali bersinar berkat pertumbuhan kredit dua digit, kualitas aset membaik, dan valuasi yang masih murah dibanding potensi masa depan.
Bank bank menengah dan kecil kini menjadi sorotan baru di Dalal Street. Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa investor global kelas dunia masuk dengan jumlah dana besar, pertanda bahwa segmen ini menyimpan peluang yang selama ini terabaikan.
Blackstone menggelontorkan hampir 6.197 crore ke Federal Bank untuk mengambil hampir sepuluh persen kepemilikan.
Warburg Pincus masuk ke IDFC First Bank dengan 4.876 crore sebagai bagian dari pendanaan jumbo bersama ADIA senilai 7.500 crore.
Baca Juga: 3 Saham Terdepan yang Memimpin Perlombaan Chip India Senilai Rp9 Triliun dan Layak Dipantau
Gelombang investasi dari pemain global ini memberi sinyal sederhana. Potensi pertumbuhan bank kecil masih terbuka lebar, valuasinya lebih murah, dan fundamental banyak yang mulai membaik.
Tiga bank berikut menjadi contoh nyata bagaimana lembaga berukuran menengah kecil justru bergerak paling cepat saat pasar sedang menyesuaikan diri dengan suku bunga dan tekanan margin.
Artikel ini membahasnya secara ringan dan menyertakan langkah praktis agar pembaca bisa menangkap peluang yang relevan dengan kehidupan finansial modern.
1. Karnataka Bank
- Pertumbuhan tertekan sementara, tetapi punya jalur pemulihan yang kuat
Pada kuartal September 2025, bank ini menghadapi tekanan pada margin bunga bersih yang turun ke 2,7 persen dari 3,2 persen pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: BRI Bagikan Tips Keamanan Digital: Cara Aman Hindari Penipuan Online dan Pencurian Data
Penurunan ini sejalan dengan kebijakan bank sentral yang memangkas suku bunga repo di awal Juni 2025.
Ketika suku bunga pinjaman turun lebih cepat daripada suku bunga simpanan, margin biasanya terjepit. Namun cerita Karnataka Bank tidak berhenti di situ.
Pendanaan yang disalurkan mencapai lebih dari tujuh puluh dua ribu crore, hanya turun dua koma empat persen secara tahunan, jauh lebih baik dari yang dikhawatirkan analis.