BRI Perkuat Edukasi Keamanan Digital, Ingatkan Nasabah Jangan Sebar PIN, Password, dan OTP

photo author
- Rabu, 26 November 2025 | 10:52 WIB
BRI kembali ingatkan nasabah pentingnya menjaga kerahasiaan data dan waspada kejahatan siber demi keamanan transaksi. (Dok. BRI)
BRI kembali ingatkan nasabah pentingnya menjaga kerahasiaan data dan waspada kejahatan siber demi keamanan transaksi. (Dok. BRI)

PURWAKARTA ONLINE - Aktivitas perbankan digital memang makin mudah, tapi ancaman kejahatan siber juga ikut meningkat. Itulah sebabnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus memperkuat edukasi keamanan bagi nasabah agar data pribadi tetap aman dan tidak disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Di era serba cepat ini, perlindungan data bukan lagi sekadar imbauan—melainkan fondasi utama untuk menjaga setiap transaksi tetap aman. BRI menekankan bahwa nasabah tidak boleh membagikan data rahasia seperti PIN, password, hingga One Time Password (OTP) kepada siapa pun. Perseroan juga menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta data tersebut lewat telepon, pesan singkat, atau media sosial.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menjelaskan bahwa keamanan digital adalah bagian penting dari penguatan layanan BRI. Tujuannya satu: memastikan semua transaksi nasabah berlangsung aman, nyaman, dan terlindungi dari potensi penyalahgunaan.

“Keamanan dan kenyamanan nasabah merupakan prioritas utama BRI. Kami mengajak seluruh nasabah untuk selalu berhati-hati terhadap pesan atau tautan mencurigakan, serta tidak membagikan data transaksi yang bersifat rahasia seperti PIN atau OTP kepada pihak mana pun,” ujar Dhanny.

Ia juga mengingatkan agar nasabah menggunakan PIN serta kata sandi yang kuat—bukan pola mudah ditebak seperti tanggal lahir atau angka berulang. “Gantilah secara berkala untuk menjaga keamanan data,” lanjutnya.

Dhanny menambahkan bahwa BRI mendorong nasabah memanfaatkan fitur keamanan yang sudah tersedia. Mulai dari autentikasi biometrik, verifikasi dua langkah (Two-Factor Authentication/2FA), pembaruan aplikasi secara berkala, hingga notifikasi transaksi. Semua fitur ini dirancang sebagai lapisan pengamanan tambahan di tengah maraknya risiko penyalahgunaan data dalam layanan digital.

BRI juga menekankan pentingnya mengakses informasi hanya melalui kanal resmi. Nasabah diminta menggunakan situs www.bri.co.id atau akun media sosial BRI yang sudah terverifikasi—Instagram @bankbri_id, Facebook BANK BRI, Twitter/X @BANKBRI_ID, @promoBRI, @kontakBRI, dan TikTok @bankbri_id.

Untuk layanan dan pengaduan, BRI menyediakan Contact BRI 1500017 dan WhatsApp asisten virtual SABRINA di 0812 1214 017. Semua jalur resmi ini menjadi pintu aman bagi nasabah untuk mendapatkan informasi tanpa risiko penipuan.

Dengan meningkatnya aktivitas digital, edukasi keamanan memang tidak bisa berhenti. BRI terus berupaya membangun literasi digital agar setiap nasabah dapat menikmati layanan modern tanpa harus khawatir terhadap ancaman siber. Semakin sadar akan keamanan, semakin terlindungi pula setiap transaksi perbankan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Bank BRI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X