Dari sudut pandang ekonomi mikro, program KPP dan FLPP yang digulirkan lewat BRI membuka peluang baru untuk UMKM lokal, terutama yang bergerak di bidang bahan bangunan, tukang, dan jasa konstruksi kecil.
Dengan aliran permintaan yang stabil dari program perumahan, rantai nilai lokal dapat tumbuh, menyerap tenaga kerja, dan memperkuat ekonomi daerah.
Secara makro, kombinasi KPP + FLPP + dukungan UMKM berpotensi mempercepat pencapaian target 3 juta rumah serta mendorong multiplier effect di sektor properti, perdagangan bahan bangunan, dan jasa terkait.
BRI di Garda Depan Program 3 Juta Rumah
Melalui inisiatif KPP, kolaborasi dengan FLPP, dan dukungan terhadap UMKM, BRI menegaskan posisinya sebagai salah satu aktor kunci dalam pembangunan perumahan nasional.
Komitmen ini bukan hanya janji administratif, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata di lapangan.
Baca Juga: BRI Dorong Pemberdayaan UMKM Kopi Toejoean Lewat Platform Digital LinkUMKM
Dengan langkah bersama — antara pemerintah pusat, daerah, BRI, pengembang, dan masyarakat — target 3 juta rumah tidak hanya menjadi angka ambisius, tetapi bisa jadi kenyataan.
Bagi jutaan keluarga di seluruh Indonesia, ini berarti harapan punya rumah layak semakin terbuka.
Kita semua bisa ikut mendukung—dengan menyebarkan informasi, memahami syarat program, atau menjadi bagian dari rantai ekosistem UMKM yang tumbuh bersama.
Karena ketika hunian rakyat terwujud, artinya Indonesia makin kokoh membangun masa depan yang lebih inklusif.***