PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – Setiap 21 April, Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai simbol perjuangan emansipasi perempuan.
Kini, semangat Kartini tidak hanya terlihat di dunia pendidikan, tetapi juga di sektor ekonomi.
Data terbaru menunjukkan, ada 14,4 juta pengusaha wanita yang dibina oleh Holding Ultra Mikro BRI, gabungan dari BRI (BBRI), Pegadaian, dan PNM.
Dari Mekaar Hingga Pelosok Negeri
Melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) oleh PNM, jutaan perempuan prasejahtera mendapat akses modal, pelatihan, dan pendampingan usaha.
Baca Juga: BRImo Kini Bilingual: Lebih Mudah, Lebih Global dengan Fitur Baru Dua Bahasa
Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menjelaskan, "Perempuan adalah penggerak ekonomi keluarga, terutama di sektor ultra mikro. Holding Ultra Mikro memastikan mereka bisa naik kelas dengan dukungan pembiayaan dan literasi keuangan."
Teknologi digital memudahkan layanan keuangan menjangkau daerah terpencil.
Tak hanya pinjaman, BRI Group juga memberikan pelatihan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan agar usaha mereka tumbuh berkelanjutan.
#Sinergi Holding Ultra Mikro untuk Ekonomi Inklusif
Komitmen ini sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) yang diusung BRI.
Baca Juga: BBRI Cetak Rekor Dividen Rp31,4 Triliun, Hadiah Manis untuk Pemegang Saham!
Pemberdayaan perempuan bukan hanya soal kesetaraan, tapi juga fondasi ekonomi yang tangguh.
"Semangat Kartini menginspirasi kami untuk terus memperluas akses keuangan, khususnya bagi perempuan," tegas Hendy.