BBRI Cetak Rekor Dividen Rp31,4 Triliun, Hadiah Manis untuk Pemegang Saham!

BBRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun Tahun 2024: Simak Jadwal dan Strategi Pemegang Saham

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) kembali membuktikan komitmennya sebagai salah satu emiten paling konsisten dalam membagikan dividen. Tahun ini, BRI mengucurkan dividen tunai sebesar Rp51,73 triliun untuk Tahun Buku 2024, dengan sisa pembayaran Rp31,4 triliun (Rp208,40 per saham) yang akan dibagikan pada 23 April 2025. Angka fantastis ini menegaskan posisi BRI sebagai salah satu bank dengan profitabilitas terkuat di Indonesia.

Dividen Besar, Kepercayaan Pemegang Saham Terjaga

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 24 Maret 2025, manajemen BRI memastikan pembagian dividen sebesar 85,7% dari laba bersih 2024 (Rp60,15 triliun). Sebelumnya, dividen interim sebesar Rp20,33 triliun (Rp135 per saham) telah dibayarkan pada Januari lalu.

Struktur pembagian dividen ini melibatkan:

• Pemerintah RI sebagai pemegang saham mayoritas (53,19%) menerima Rp27,68 triliun, termasuk dividen interim Rp10,88 triliun.
• Pemegang saham publik berhak atas bagian proporsional sesuai kepemilikan saham per Recording Date 14 April 2025.

"Kebijakan dividen ini mencerminkan kekuatan modal BRI. CAR kami diproyeksikan tetap di atas 19%, sehingga ekspansi bisnis dan stabilitas keuangan tidak terganggu," tegas Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI.

Cum Date 10 April 2025: Jangan Sampai Ketinggalan!

Bagi investor yang ingin mendapatkan dividen, cum date jatuh pada 10 April 2025 (pasar reguler & negosiasi). Artinya, hanya pemegang saham yang membeli atau memegang BBRI sebelum tanggal ini yang berhak menerima dividen. Berikut jadwal lengkapnya:

Kegiatan Tanggal

Jadwal pembagian dividen BBRI (BRI)

Transisi Kepemimpinan & Masa Depan BRI

Pembagian dividen ini terjadi di tengah persiapan penggantian direksi BRI, termasuk posisi Direktur Utama yang akan diputuskan dalam RUPS berikutnya. Analis memprediksi strategi dividen besar ini juga menjadi sinyal positif bagi investor, mengingat BRI tetap fokus pada pertumbuhan bisnis digital dan kredit UMKM.

"Dividen tinggi plus prospek kinerja 2025 yang solid membuat BBRI tetap jadi favorit investor jangka panjang," kata Andika Pratama, analis pasar modal dari Mandiri Sekuritas.

Peluang atau Tunda?