Klaster Tenun Ulos Bangkit Berdayakan Perempuan Berkat Klasterkuhidupku BRI

photo author
- Kamis, 17 April 2025 | 14:58 WIB
Klaster Tenun Ulos Marlinda Yanti Panggabean bangkit dan memberdayakan perempuan berkat KUR BRI dan program Klasterkuhidupku. (BRI)
Klaster Tenun Ulos Marlinda Yanti Panggabean bangkit dan memberdayakan perempuan berkat KUR BRI dan program Klasterkuhidupku. (BRI)

Berkat Program Klasterkuhidupku BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita

PURWAKARTA ONLINE, Tapanuli Utara – Di balik keindahan motif tenun ulos khas Batak, tersimpan kisah perjuangan perempuan-perempuan tangguh yang berhasil mengubah nasib. Bermodal ketekunan dan dukungan BRI melalui program Klasterkuhidupku, klaster usaha tenun ulos di Tapanuli Utara ini tak hanya bangkit, tetapi juga menjadi roda penggerak ekonomi bagi puluhan perempuan setempat.  

Dari Penghasilan Minim Jadi Ratusan Juta per Bulan

Marlinda Yanti Panggabean, Ketua Klaster Usaha Rumah Ulos, dulu hanya mengandalkan pengepul untuk menjual hasil tenunannya. "Hasilnya sangat minim, bahkan tak cukup untuk hidup layak," kenangnya. Namun, tekadnya untuk mandiri membawanya menjelajahi dunia digital.  

Pada 2008, ia memberanikan diri menjual ulos secara online. Awalnya, usahanya hanya dijalankan oleh 2-3 orang. Kini, Klaster Rumah Ulos telah memiliki lebih dari 100 anggota, mayoritas perempuan, dengan omzet mencapai ratusan juta rupiah per bulan.  

Dari KUR BRI Hingga Klasterkuhidupku: Lompatan Besar UMKM Tenun

Perjalanan Marlinda tidak mudah. Di awal usaha, ia mengandalkan KUR BRI senilai Rp5 juta untuk modal awal. Seiring berkembangnya bisnis, BRI tidak hanya memberikan pendanaan, tetapi juga mengikutsertakan Rumah Ulos dalam program Klasterkuhidupku.  

"Dana BRI kami gunakan untuk pengembangan usaha, pelatihan, dan pemasaran digital. Kami juga dapat alat tenun baru yang lebih efisien," ujar Marlinda.  

Kini, produknya tak hanya berupa kain ulos tradisional, tetapi juga ready-to-wear modern seperti pakaian, tas, hingga home decor. Pasar pun meluas hingga ke California, AS, selain tetap menguasai pasar domestik.  

BRI dan Komitmen Pemberdayaan UMKM Perempuan

Agustya Hendy Bernadi, Corporate Secretary BRI, menegaskan bahwa program Klasterkuhidupku dirancang untuk mendorong pertumbuhan UMKM berbasis kelompok.  

"Kami tidak hanya beri modal, tapi juga pendampingan dan pelatihan. Harapannya, kesuksesan Klaster Rumah Ulos bisa menginspirasi UMKM lain," tegasnya.  

Inspirasi bagi UMKM Lain

Kisah Marlinda dan Klaster Rumah Ulos membuktikan bahwa dukungan perbankan seperti KUR BRI dan program pemberdayaan bisa menjadi kunci kebangkitan UMKM. Tidak hanya meningkatkan ekonomi individu, tetapi juga memberdayakan komunitas sekitar.  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: BRI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X