bisnis

Sam Altman Terdepak dari OpenAI, Tapi Keterlibatannya di Tools for Humanity Tetap Konsisten

Rabu, 22 November 2023 | 11:01 WIB
Sam Altman, CEO OpenAI / OpenAI

PurwakartaOnline.com - Kabar terbaru mengenai Sam Altman, salah satu pendiri OpenAI, mencuat setelah kabar pengunduran dirinya dari perusahaan tersebut.

Meski demikian, keterlibatannya dalam proyek kripto Tools for Humanity, yang sedang mengembangkan Worldcoin, tetap berlanjut tanpa hambatan, demikian dikonfirmasi oleh sumber yang dekat dengan proyek tersebut kepada TechCrunch.

Menurut sumber tersebut, Altman memiliki keterlibatan yang "konsisten dan berharga" dengan Tools for Humanity, dan hal tersebut tidak diharapkan akan berubah.

Sumber tersebut menambahkan bahwa Altman masih menjabat sebagai ketua dan salah satu pendiri proyek tersebut, mengonfirmasi bahwa informasi di situs web proyek tersebut masih terkini.

Baca Juga: Binance Akui Pelanggaran: CEO Mundur, Bursa Kripto Bayar 4,3 Miliar Dollar

Kabar pemecatan Altman dari OpenAI mengakibatkan nilai token Worldcoin, WLD, merosot ke titik terendahnya sebesar $1.84 pada hari Sabtu.

Namun, token tersebut pulih pada akhir pekan dan saat ini diperdagangkan pada level sebelumnya sebesar $2.40, berdasarkan data CoinMarketCap.

Worldcoin berhasil mengumpulkan dana sebesar $115 juta pada bulan Mei dalam putaran Seri C yang dipimpin oleh Blockchain Capital.

Hingga Maret, Altman masih menjadi anggota dewan proyek tersebut, meskipun tidak terlibat dalam operasional sehari-hari.

Baca Juga: Reaksi Presiden Jokowi terhadap Keputusan PBB Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Resmi UNESCO

"Proof of personhood semakin penting dalam era AI yang berkembang pesat," kata The Worldcoin Foundation kepada TechCrunch pada Senin.

Tim yang mendukung Worldcoin masih fokus pada misi proyek, yaitu "membangun internet yang lebih manusiawi dan ekonomi global yang lebih dapat diakses melalui World ID, cara peningkatan privasi untuk memverifikasi kemanusiaan dan keunikan secara online," ungkap perusahaan tersebut.

Worldcoin dikenal dengan Orb hardware kontroversialnya, yang memindai iris manusia dan memberikan ID untuk mengakses aplikasi Worldcoin dan paspor digital.

Proses verifikasi ini dimaksudkan untuk membuktikan identitas individu dan mencegah siapa pun membuat beberapa akun.

Halaman:

Tags

Terkini