Panen Raya Gabah di Purwakarta Jawa Barat, Harga GKG Turun Menjadi Rp520-530 ribu/kuintal: Ke Tengkulak Mudah!

- Minggu, 26 Maret 2023 | 09:05 WIB
Ilustrasi panen padi. Panen Raya Gabah di Purwakarta Jawa Barat, Harga GKG Turun Menjadi Rp520-530 ribu/kuintal
Ilustrasi panen padi. Panen Raya Gabah di Purwakarta Jawa Barat, Harga GKG Turun Menjadi Rp520-530 ribu/kuintal

PURWAKARTA ONLINE - Harga gabah kering giling (GKG) di Purwakarta, Jawa Barat, mengalami penurunan dari sebelumnya sebesar Rp650-680 ribu/kuintal menjadi Rp520-530 ribu/kuintal.

Hal ini terjadi karena panen raya yang masih berlangsung hingga awal April mendatang dan para petani dapat meningkatkan hasil panen antara 10 hingga 20 persen karena tidak terserang hama dan masih ada curah hujan yang mencukupi.

Gapoktan di Kecamatan Purwakarta Kabupaten Purwakarta menggarap lahan sawah sekitar 150 ha dengan panen dua kali dalam setahun, dan gabah yang dihasilkan per hektar dalam sekali panen mencapai 7 hingga 8 ton padi basah.

Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Waspada Potensi Penyebaran Polio: Kasus Positif Ditemukan di Purwakarta!

Baca Juga: 7 Tips Praktis untuk Menjaga Suasana Kerja yang Baik dengan Bos dan Rekan Kerja!

"Panen kali ini para petani agak sedikit lega sebab ada peningkatan hasil panen antara 10 hingga 20 persen sebab tidak terserang hama, selain itu masih ada curah hujan sehingga air mencukupi hingga panen tiba," ujar Didin salah satu ketua Gapoktan di Purwakarta

Namun, hasil panen yang mencapai hampir 2.000 ton lebih diserap oleh tengkulak karena para petani enggan menjual GKG ke pihak pemerintah atau Bulog karena merasa syarat penjualan ke Bulog sangat memberatkan dan rumit.

"Para petani enggan menjual Gabah Kering Giling (GKG) ke pihak pemerintah atau Bulog sebab syarat penjualan ke Bulog dirasa sangat memberatkan dan rumit," kata Didin.

Baca Juga: Mobil Alphard Dikawal Bea Cukai di Bandara Soetta untuk Jemput Menteri Keuangan Sri Mulyani: Tabrak Aturan!

Baca Juga: 10 Tanda Saat Wanita Jatuh Cinta Pada Seorang Pria yang Perlu Kamu Ketahui!

"Mulai dari kandungan air serta kualitas padi harus standar ketentuan Bulog selain itu pembayaranya tidak bisa sesuai dengan kebutuhan petani," tambahnya.

Selain itu, pembayaran juga tidak bisa sesuai dengan kebutuhan petani.
Oleh karena itu, penjualan gabah ke tengkulak dinilai lebih mudah karena pembayaran bisa dilakukan di muka untuk digunakan dalam proses panen.

Saat ini, harga GKG ke tengkulak hanya sekitar Rp520-530 ribu/kuintal, sedangkan untuk gabah basah berada di kisaran Rp420 ribu-450 ribu/kuintal.

Baca Juga: Cara Sederhana Membahagiakan Orang Tua: Tips Mudah untuk Menunjukkan Kasih Sayangmu pada Mereka!

Halaman:

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X