Tahun 2011 dengan rasio 1:2. Lalu tahun 2017 dengan rasio 1:5.
Tujuannya jelas: membuka pintu bagi investor ritel.
Memasuki era 2020-an, performa BBRI tetap solid.
Baca Juga: Dividen Interim BBRI Rp137 per Saham, Apa Artinya bagi Investor Kecil?
Pada 2022, kapitalisasi pasar menembus Rp700 triliun.
Tahun 2023, sahamnya bahkan menyentuh level tertinggi sepanjang masa di Rp5.725 per saham.
Meski 2025 diwarnai fluktuasi global, fundamental BRI dinilai tetap kuat.
Per September 2025, kapitalisasi pasar tercatat Rp591,1 triliun.
Menempatkan BRI sebagai salah satu bank terbesar di Asia Tenggara.
Baca Juga: Lo Kheng Hong Raup Rp10,26 Miliar dari Dividen BBRI, Ini Pelajaran Pentingnya
Kisah BBRI membuktikan satu hal penting. Investasi saham bukan soal cepat kaya.
Tapi soal kesabaran, memilih perusahaan berkualitas, dan berpikir jangka panjang.***
Artikel Terkait
Resbob Minta Maaf, Tapi Proses Hukum Jalan Terus: Ini Sikap Polisi dan Tokoh Jawa Barat
Sri Jaya Midan Dilantik Sekda, Purwakarta Cetak Sejarah Tarik Jaksa Agung ke Inspektorat Daerah
Sri Jaya Midan Jadi Sekda Purwakarta, Anak Petani yang Kini Jaga Stabilitas Birokrasi
Sri Jaya Midan Jadi Sekda, Om Zein Pastikan Semua Jabatan ASN Purwakarta Terisi Pekan Ini
Dividen Interim BBRI Rp137 per Saham, Apa Artinya bagi Investor Kecil?
Cara Dapat Dividen BBRI Januari 2026: Ini Jadwal Cum Date, Ex Date, dan Recording Date
Laba BBRI Turun, Tapi Dividen Tetap Dibagi: Ini Alasan Logis yang Jarang Dibahas
Lo Kheng Hong Raup Rp10,26 Miliar dari Dividen BBRI, Ini Pelajaran Pentingnya
Beli Saham Sejak Desember, Lo Kheng Hong Panen Dividen BBRI Rp10,26 Miliar, Ini Pelajaran Pentingnya
BRI Percepat Penyaluran Bantuan Bencana di Sumatera untuk 70 Ribu Warga Terdampak