Baca Juga: KSP dan Kemendesa Puji Ketahanan Pangan Ayam Petelur di Kiarapedes, Jadi Contoh Desa Mandiri 2025
Beberapa desa mempertimbangkan menggunakan lahan milik Perhutani, PTPN, atau PJT.
Namun langkah itu memerlukan rekomendasi dan izin tambahan, sehingga proses kembali memanjang.
Hariman menyampaikan regulasi baru juga mendorong keseragaman unit usaha di seluruh KDMP.
Setiap KDMP nanti dituntut memiliki toko ritel, apotek, dan klinik agar warga bisa memenuhi banyak kebutuhan dalam satu kunjungan.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Pasar Menguat Hari Ini: Nifty Dekati 25900 dan Sensex Melesat 300 Poin
Namun, setelah gudang dan persyaratan lain selesai, operasional KDMP tetap menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat.
“Kami menunggu aturan dari pusat. Apakah nanti pengurus diberi barang atau permodalan,” ujarnya.
Meski prosesnya panjang, Hariman optimistis KDMP akan memberi manfaat besar.
Salah satunya membantu suplai pangan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di desa masing-masing.***
Artikel Terkait
Penjelasan Olla Ramlan soal Gaya Jalan dan Interaksi dengan Tristan yang Bikin Netizen Salah Fokus
Gelombang Balik Carry Trade Yen: Sinyal Baru dari Jepang yang Mengguncang Pasar Global
Bongkar! Mengapa Teman Anda Selalu Menang di Saham dan Mengapa Bisa Jadi Mereka Tak Sepenuhnya Jujur
Kantor Staf Presiden dan Kemendesa Monev Desa Kiarapedes: BLT DD, Ketahanan Pangan, hingga Bumdes untuk MBG
Kabid PUED DPMD Purwakarta Usulkan Peningkatan Kapasitas Kades Saat Monev dari KSP dan Kemendesa
TA, PD, dan PLD Dampingi KSP-Kemendesa Monev di Desa Kiarapedes
4 Alasan Mengapa Pasar Menguat Hari Ini: Nifty Dekati 25900 dan Sensex Melesat 300 Poin
KSP dan Kemendesa Puji Ketahanan Pangan Ayam Petelur di Kiarapedes, Jadi Contoh Desa Mandiri 2025
Seminar Mitigasi Perubahan Iklim di Mekarjaya Bahas Kesiapsiagaan Bencana dan Masa Depan Dana Desa
Satpol PP Purwakarta Hentikan Cut and Fill di Pasirjambu, PT Baishun Diminta Lengkapi Perizinan