4 Alasan Mengapa Pasar Menguat Hari Ini: Nifty Dekati 25900 dan Sensex Melesat 300 Poin

photo author
- Jumat, 12 Desember 2025 | 06:08 WIB
Ilustrasi saham grafik (freepik)
Ilustrasi saham grafik (freepik)

Menjelang libur akhir tahun, aksi beli kembali terlihat, terutama pada saham-saham yang baru saja mengalami tekanan harga.

Deepak Jasani menilai kenaikan hari ini banyak didorong aksi beli saham murah setelah penurunan sebelumnya.

Sektor BFSI dan saham-saham yang sempat ditekan investor asing menunjukkan penguatan paling besar.

Menurut Jasani, Nifty perlu ditutup di atas 25948 untuk melihat percepatan tren naik. Artinya, pasar masih memiliki energi untuk melanjutkan kenaikan jika level penting ini berhasil ditembus.

Langkah praktis untuk pembaca:

  • Saat banyak saham turun dalam beberapa sesi terakhir, cek apakah ada saham fundamental kuat yang harganya sedang berada di zona menarik.
  • Hindari membeli karena euforia, tetap fokus pada kualitas dan prospek jangka panjang perusahaan.

Baca Juga: Kabid PUED DPMD Purwakarta Usulkan Peningkatan Kapasitas Kades Saat Monev dari KSP dan Kemendesa

3. Pemangkasan Suku Bunga Fed Mengangkat Harapan Pemulihan Ekonomi

Pemangkasan suku bunga Fed sebesar 25 bps menjadi kabar penting bagi pasar global dan para Investor.

Ini merupakan pemangkasan ketiga tahun ini, setelah periode panjang suku bunga stabil sejak Desember tahun lalu hingga September ini.

Bagi pasar India, kebijakan ini menciptakan ruang untuk arus modal tetap stabil, mengurangi tekanan likuiditas global, dan membantu memperkuat sentimen risiko.

Langkah praktis untuk pembaca:

  • Perhatikan volatilitas pasar global beberapa hari ke depan. Penyesuaian suku bunga biasanya menciptakan ruang pergerakan baru pada saham ekspor, perbankan, dan sektor berbasis komoditas.

Baca Juga: TA, PD, dan PLD Dampingi KSP-Kemendesa Monev di Desa Kiarapedes

4. Harga Minyak Turun, Beban Ekonomi Berkurang

Harga minyak internasional kembali melemah setelah sempat naik akibat penyitaan kapal tanker oleh AS di lepas pantai Venezuela. Ketegangan memang meningkat, namun sejauh ini dampaknya terhadap pasokan masih minim.

Analis dari LSEG, Emril Jamil, menilai bahwa perhatian pasar kini lebih tertuju pada perkembangan pembicaraan perdamaian Rusia-Ukraina. Jika tensi mereda, harga minyak berpotensi stabil dalam jangka pendek.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X