Menjelang libur akhir tahun, aksi beli kembali terlihat, terutama pada saham-saham yang baru saja mengalami tekanan harga.
Deepak Jasani menilai kenaikan hari ini banyak didorong aksi beli saham murah setelah penurunan sebelumnya.
Sektor BFSI dan saham-saham yang sempat ditekan investor asing menunjukkan penguatan paling besar.
Menurut Jasani, Nifty perlu ditutup di atas 25948 untuk melihat percepatan tren naik. Artinya, pasar masih memiliki energi untuk melanjutkan kenaikan jika level penting ini berhasil ditembus.
Langkah praktis untuk pembaca:
- Saat banyak saham turun dalam beberapa sesi terakhir, cek apakah ada saham fundamental kuat yang harganya sedang berada di zona menarik.
- Hindari membeli karena euforia, tetap fokus pada kualitas dan prospek jangka panjang perusahaan.
Baca Juga: Kabid PUED DPMD Purwakarta Usulkan Peningkatan Kapasitas Kades Saat Monev dari KSP dan Kemendesa
3. Pemangkasan Suku Bunga Fed Mengangkat Harapan Pemulihan Ekonomi
Pemangkasan suku bunga Fed sebesar 25 bps menjadi kabar penting bagi pasar global dan para Investor.
Ini merupakan pemangkasan ketiga tahun ini, setelah periode panjang suku bunga stabil sejak Desember tahun lalu hingga September ini.
Bagi pasar India, kebijakan ini menciptakan ruang untuk arus modal tetap stabil, mengurangi tekanan likuiditas global, dan membantu memperkuat sentimen risiko.
Langkah praktis untuk pembaca:
- Perhatikan volatilitas pasar global beberapa hari ke depan. Penyesuaian suku bunga biasanya menciptakan ruang pergerakan baru pada saham ekspor, perbankan, dan sektor berbasis komoditas.
Baca Juga: TA, PD, dan PLD Dampingi KSP-Kemendesa Monev di Desa Kiarapedes
4. Harga Minyak Turun, Beban Ekonomi Berkurang
Harga minyak internasional kembali melemah setelah sempat naik akibat penyitaan kapal tanker oleh AS di lepas pantai Venezuela. Ketegangan memang meningkat, namun sejauh ini dampaknya terhadap pasokan masih minim.
Analis dari LSEG, Emril Jamil, menilai bahwa perhatian pasar kini lebih tertuju pada perkembangan pembicaraan perdamaian Rusia-Ukraina. Jika tensi mereda, harga minyak berpotensi stabil dalam jangka pendek.
Artikel Terkait
KPU Purwakarta Perbarui Data Pemilih Secara Realtime, Total Capai 770.338 Orang di 2025
Pelatihan hingga Magang, BRI Sahabat Disabilitas Jadi Model Pemberdayaan Berkelanjutan
BRI Jadi Motor Inklusi Disabilitas, Pelatihan hingga Penguatan UMKM di Sulawesi Selatan
Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025: Penjelasan Resmi, Link Valid, dan Kondisi Terbaru
Cek NIK Terdaftar BSU 2025, Panduan Lengkap untuk Ketahui Status Bantuan Subsidi Upah
BLT DD Pusakamulya 2025 Capai Rp122,4 Juta, KPM Terbanyak di Kiarapedes Didominasi Lansia
BRI Rayakan HUT ke-130, BBRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1,2 Juta AgenBRILink di Seluruh RI
BLT Dana Desa di Sumbersari Cair, Rp72 Juta Digelontorkan untuk 20 KPM Selama 2025
BUMDes Mustika Ibu Unjuk Produksi Telur Saat Monev Dana Desa 2025
Jalan Desa Margaluyu Dihotmix Pakai Dana Desa 2025, Akses Warga Kini Lebih Nyaman dan Representatif