Setelah perasaan itu menetap, muncul bias kedua: anggapan bahwa teman atau orang lain memiliki pengetahuan khusus, informasi istimewa, atau waktu yang lebih baik.
Ini jarang ditantang. Kita percaya begitu saja karena bukti keberhasilan mereka terlihat jelas di layar.
Efeknya? Investor berubah dari pengambil keputusan mandiri menjadi reaktif. Mereka mengejar apa yang terlihat berhasil, bukan apa yang sebenarnya cocok dengan tujuan dan profil risiko mereka.
Baca Juga: BRI Rayakan HUT ke-130, BBRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1,2 Juta AgenBRILink di Seluruh RI
Alasan Kisah Sukses di Medsos Sering Menyesatkan
Jenis saham yang sering dipamerkan di media sosial biasanya saham-saham yang bergerak cepat dan penuh drama — terutama saham berkapitalisasi kecil yang memiliki fluktuasi besar.
Cerita tentang saham seperti ini menyebar cepat karena grafiknya terlihat mengesankan.
Tetapi hal yang jarang disadari banyak orang adalah:
- Fase awal kenaikan saham kecil biasanya sangat tenang dan tidak menarik.
- Tidak ada yang membagikan screenshot saat grafiknya flat.
- Cerita baru muncul ketika harga sudah naik banyak.
Ketika cerita tersebut akhirnya muncul di feed Anda, tren biasanya sudah terlalu jauh. Anda seperti penonton yang datang ketika konser hampir selesai.
Dan yang lebih sering terjadi: tidak semua orang jujur soal hasilnya. Banyak yang membagikan kemenangan, tetapi jarang mengungkap kerugian. Media sosial membuat orang tampak sukses tanpa Anda melihat sisi sebaliknya.
Baca Juga: Jalan Desa Margaluyu Dihotmix Pakai Dana Desa 2025, Akses Warga Kini Lebih Nyaman dan Representatif
Contoh Nyata Situasi Ini
Bayangkan seorang teman memposting bahwa saham X naik 30 persen dalam dua hari. Anda tidak melihat bahwa:
- Mereka mungkin membeli dalam jumlah kecil.
- Mereka mungkin pernah rugi besar sebelumnya.
- Mereka mungkin hanya menunjukkan yang berhasil.
- Atau, mereka baru saja beruntung.
- Tanpa informasi lengkap, Anda hanya melihat puncak gunung es.
Cara Menghindari Perangkap Ini
Ada langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan pembaca untuk tetap tenang dan rasional di tengah banjir cerita sukses:
Artikel Terkait
Dow Jones Menguat, GIFT Nifty Melemah Tipis, Inilah 7 Isyarat Pasar yang Wajib Dicermati
Dari Biocon hingga Zomato, Inilah 10 Saham Panas yang Wajib Dipantau Investor Cerdas
Jumlah Pemilih Purwakarta Naik Jadi 770.338 Orang, KPU Ungkap Dampaknya untuk Pilkada
Pemilih Pemula Mendominasi Kenaikan, Total Pemilih Purwakarta Kini Tembus 770.338 Orang
BRI Perkuat Program Sahabat Disabilitas, Pelatihan Hybrid hingga Pemagangan Dukung SDGs
Pelatihan hingga Magang, BRI Sahabat Disabilitas Jadi Model Pemberdayaan Berkelanjutan
Cara Mengecek Apakah Dapat BSU 2025, Panduan Resmi Kemnaker untuk Pekerja Bergaji Rendah
Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan 2025: Penjelasan Resmi, Link Valid, dan Kondisi Terbaru
BLT DD Pusakamulya 2025 Capai Rp122,4 Juta, KPM Terbanyak di Kiarapedes Didominasi Lansia
BRI Rayakan HUT ke-130, BBRI Perkuat Inklusi Keuangan Lewat 1,2 Juta AgenBRILink di Seluruh RI