Mengapa Profesional Cerdas Tetap Melakukan Kesalahan Keuangan, Ternyata Beginilah Penyebab, Contoh, dan Solusi Praktis

photo author
- Sabtu, 6 Desember 2025 | 14:10 WIB
Ilustrasi Keuangan (Foto: Canva)
Ilustrasi Keuangan (Foto: Canva)
  • Mengapa efektif:

mengurangi timing market dan memanfaatkan disiplin.

7. Konsultasikan dengan penasihat yang independen saat butuh

  • Praktik:

Untuk keputusan kompleks, mintalah second opinion dari penasihat berlisensi yang bertindak sebagai fiduciary.

  • Mengapa efektif:

Perspektif luar dapat memotong kebiasaan emosional.

Langkah praktis singkat untuk hari ini (3 tindakan mudah)

  • Buat satu checklist investasi singkat (maksimal 6 poin).
  • Terapkan jeda 48 jam untuk ide yang dipicu berita heboh.
  • Mulai catat satu keputusan keuangan Anda minggu ini di jurnal sederhana.

Jika ingin, Anda bisa mulai sekarang: buka catatan, tulis ide yang paling menggoda—lalu terapkan jeda 48 jam dan gunakan checklist sebelum bertindak.

Baca Juga: Kisah Saham ‘Turnaround’ Pilihan Sunil Singhania yang Curi Perhatian Dari Rp 1 Crore ke Rp 200 Crore

Ingat, kesalahan bukan tanda kebodohan  melainkan bagian dari proses belajar. Profesional pintar tetap bisa tersandung karena otak manusia punya batasan.

Kabar baiknya: kesadaran dan kebiasaan sederhana jauh lebih efektif daripada IQ tinggi. Dengan beberapa aturan kecil, Anda bisa membuat keputusan keuangan yang lebih kokoh, lebih konsisten, dan jauh lebih tenang.

Mulailah dari langkah kecil hari ini. Beri diri Anda izin untuk tidak selalu bertindak cepat. Ketika keputusan menjadi lebih hati-hati dan terstruktur, hasil yang lebih baik akan mengikuti bukan karena Anda lebih pintar, tetapi karena Anda lebih bijak.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X