PURWAKARTA ONLINE - Gulalibooks, UMKM Jawa Barat pelopor soundbook dan buku edukasi anak, berkembang berkat dukungan BRI. Kini produk literasi anak ini go international.
Di tengah minimnya pilihan soundbook atau buku interaktif di pasar dalam negeri, sebuah UMKM asal Bandung, Jawa Barat, justru berhasil menghadirkan inovasi baru dalam dunia literasi anak.
Melalui brand Gulalibooks, Fauzia P. Lestari membangun bisnis kreatif yang fokus mencetak buku edukasi anak interaktif dengan sentuhan teknologi, mulai dari soundbook, augmented reality, hingga sensory book.
Gulalibooks lahir pada 2017, berawal dari ide sederhana Fauzia yang terinspirasi pameran buku internasional. Ia nekat mencetak 1.000 eksemplar buku pertamanya menggunakan dana yang seharusnya dialokasikan untuk biaya persalinan.
Baca Juga: BRI Buka Lowongan Kerja BFLP 2025: Peluang Emas Jadi Pemimpin Masa Depan
“Saya menulis naskah dan mengisi suara sendiri. Dari situ, antusiasme pasar tumbuh,” kenang Fauzia.
Kini, Gulalibooks telah memiliki 12 karyawan dengan lini produk beragam. Konten buku dirancang melalui konsultasi dengan psikolog anak, serta mengangkat kearifan lokal agar relevan dengan perkembangan anak Indonesia.
Perjalanan usaha semakin berkembang ketika Fauzia bergabung dalam program Pengusaha Muda Brilian (PMB) BRI pada 2024.
Selama 4 bulan, ia mendapat pelatihan strategi bisnis, mentoring, hingga akses investor. Hasilnya, Gulalibooks menyabet juara kategori Home Décor and Craft dan memperoleh fasilitas pinjaman dengan subsidi bunga 0% dari BBRI.
Baca Juga: BRI Peduli Tingkatkan Literasi Anak Negeri di NTB Lewat Program CSR Berbasis Pendidikan
“Manfaatnya besar sekali, mulai dari peningkatan kapasitas, jejaring, hingga akses pembiayaan untuk ekspansi usaha,” kata Fauzia.
Produk Gulalibooks kini dipasarkan melalui reseller, distributor, toko buku, hingga perlengkapan bayi.
Tak hanya di dalam negeri, buku edukasi anak ini sudah merambah ke Malaysia dan Singapura.
Selain memperluas pasar, Gulalibooks juga berperan dalam pemberdayaan masyarakat. Lebih dari 1.000 reseller, mayoritas ibu rumah tangga, ikut dilatih dalam digital marketing, pengelolaan usaha, hingga parenting.
Artikel Terkait
BRI Dorong 12,9 Juta UMKM Naik Kelas Lewat LinkUMKM, Ada Fitur Pelatihan dan Skoring Digital
LinkUMKM BRI Dipakai 12,9 Juta UMKM, Jadi Kunci Naik Kelas Lewat Pelatihan Digital
Pelatihan UMKM di LinkUMKM BRI: 690 Modul, Etalase Digital, dan Konsultasi Langsung
Dari Kepulauan Sitaro, UMKM Aiko Maju Sukses Pasok Program MBG Berkat Pembiayaan BRI
Lewat KUR BRI, Tommy Wavolta Bangkitkan UMKM Pakan Ternak hingga Suplai ke Luar Daerah
BRI Salurkan BSU 2025 Rp2,25 Triliun ke 3,76 Juta Penerima, Ini Cara Cek dan Cairkan Bantuan
BRI Salurkan BSU 2025 Rp2,25 T ke 3,76 Juta Pekerja, Perkuat Ekonomi hingga Pelosok Desa Cek Punyamu!
BRI Sabet Penghargaan ACGS 2024, Bukti Komitmen Tata Kelola Unggul di ASEAN
BRI Catat Rekor! Nilai Asset Under Custody Tembus Rp1.500 T, Terbesar di Indonesia
Layani 34,7 Juta Debitur UMKM, Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Kredit Rp631,9 Triliun