PURWAKARTA ONLINE - Elon Musk, CEO Tesla, mengumumkan akan mengurangi waktu kerjanya di Departemen Efisiensi Pemerintah AS (DOGE).
Keputusan ini langsung berdampak positif pada saham Tesla yang naik 5% dalam sehari.
Musk sebelumnya dikritik karena terlalu sibuk membantu pemerintahan Donald Trump, sementara penjualan mobil listrik Tesla merosot.
Beberapa showroom Tesla bahkan menjadi target vandalisme akibat kebijakan penghematan DOGE yang kontroversial.
Baca Juga: Warung Madura Versi VC di TikTok Bikin Geger, Ini Penjelasannya
"Mulai bulan depan, saya hanya akan bekerja 1-2 hari seminggu untuk pemerintahan," kata Musk.
Ia menegaskan bahwa keterlibatannya di DOGE tidak memengaruhi kinerja Tesla, meski banyak analis meragukannya.
Selain kabar dari Musk, saham Tesla juga terdongkrak oleh sinyal membaiknya hubungan dagang AS-China.
Tesla sangat bergantung pada impor komponen dari China dan pasar mobil listrik di AS.
Baca Juga: BBRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun ke Pemegang Saham Hari Ini
Analis Wedbush meningkatkan target harga saham Tesla dari 315 menjadi 350.
Mereka menyebut langkah Musk sebagai "kabar terbaik bagi investor Tesla tahun ini."***
Artikel Terkait
PT Petrosea (PTRO) Bagikan Dividen US$10 Juta, Saham Melonjak 2,17%
Puskesmas Pondoksalam Tetap Layani Pasien Pasca Kebakaran, Kerugian Capai Rp80 Juta
Saham UnitedHealth dan Nvidia Jatuh, Ketidakpastian Pasar AS Kian Meningkat
Kartini Masa Kini, Mantri BRI Perempuan Berdayakan UMKM
Pasar Minyak Jahe Dunia Tumbuh, Dipicu Manfaat Kesehatan
India dan Asia Pasifik Kuasai Pasar Minyak Jahe Global
Minyak Jahe Laku Kencang di Pasar Global, Andalan Atasi Radang Sendi
Bisnis Minyak Jahe Melejit, Peluang Emas di Pasar Dunia
Minyak Jahe, Peluang Bisnis Menjanjikan di Pasar Global
BBRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun ke Pemegang Saham Hari Ini