Minyak Jahe, Solusi Alami untuk Radang Sendi yang Mendunia
PURWAKARTA ONLINE - Di tengah meningkatnya kasus radang sendi di seluruh dunia, minyak jahe muncul sebagai solusi alami yang menjanjikan.
Minyak ini diekstrak dari rimpang jahe dan mengandung senyawa aktif seperti gingerol dan shogaol, yang terbukti mengurangi peradangan dan nyeri sendi.
Tak heran, pasar minyak jahe global diprediksi tumbuh 3,02% per tahun, mencapai nilai US$14,5 miliar pada 2030.
Radang Sendi, Masalah Global yang Mendorong Permintaan
Data dari Versus Arthritis menunjukkan bahwa sekitar 10 juta orang di Inggris menderita radang sendi pada 2023.
Sementara itu, Kanada mencatat lebih dari 6 juta kasus pada 2022, dengan peningkatan signifikan di kalangan usia muda (18–34 tahun).
Minyak jahe menjadi pilihan karena kemampuannya menghambat hormon penyebab peradangan.
Penelitian menunjukkan, 63% pengguna melaporkan penurunan nyeri lutut setelah memanfaatkan jahe dalam terapi mereka.
Baca Juga: Trump Desak Pemecatan Jerome Powell: Ketegangan Memuncak di Tengah Dampak Tarif Impor
Manfaat Lain yang Menarik Pasar
Selain untuk radang sendi, minyak jahe juga populer di industri:
- Kosmetik
Dipakai dalam krim antikerut dan sampo.
Artikel Terkait
BRImo Kini Bilingual: Lebih Mudah, Lebih Global dengan Fitur Baru Dua Bahasa
BRImo Kini Bisa Bahasa Inggris! Fitur Baru Bikin Mobile Banking BRI Makin Keren
Data Pengguna BRImo, Nasabah Akses Mobile Banking BRI
PT Uwu Jump Indonesia, Pabrik Garment Subang Ekspor Produk Musim Dingin ke Pasar Global
Holding Statement adalah....? Senjata Rahasia Perusahaan Saat Krisis, Ini Tipsnya!
14,4 Juta Kartini Modern, Holding Ultra Mikro BRI Dukung UMKM Wanita
PT Petrosea (PTRO) Bagikan Dividen US$10 Juta, Saham Melonjak 2,17%
Puskesmas Pondoksalam Tetap Layani Pasien Pasca Kebakaran, Kerugian Capai Rp80 Juta
Saham UnitedHealth dan Nvidia Jatuh, Ketidakpastian Pasar AS Kian Meningkat
Kartini Masa Kini, Mantri BRI Perempuan Berdayakan UMKM