PURWAKARTA ONLINE - Minyak jahe, yang dikenal dengan aromanya yang hangat dan pedas, semakin populer di dunia.
Menurut laporan dari Research and Markets, pasar minyak jahe global diperkirakan tumbuh sebesar 3,02% per tahun, mencapai nilai US14,545 miliar pada 2030, naik dari US12,535 miliar di tahun 2025.
Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan akan produk alami untuk kesehatan, kecantikan, dan pengobatan tradisional.
Apa Itu Minyak Jahe?
Minyak jahe adalah minyak esensial yang diekstrak dari rimpang jahe melalui proses penyulingan.
Minyak ini memiliki banyak manfaat, mulai dari mengurangi nyeri sendi, meningkatkan pencernaan, hingga merawat kulit dan rambut.
Tak heran, minyak jahe banyak digunakan dalam aromaterapi, produk kosmetik, hingga suplemen kesehatan.
Baca Juga: Warung Madura Viral di TikTok! Perempuan Baju Kuning VC, Siapa Sebenarnya Dia?
Manfaat Minyak Jahe untuk Kesehatan
1. Mengatasi Radang Sendi
Salah satu pendorong utama pertumbuhan pasar minyak jahe adalah meningkatnya kasus radang sendi (arthritis) di dunia.
Kandungan gingerol, zingerone, dan shogaol dalam minyak jahe terbukti mengurangi peradangan dan nyeri sendi.
Contohnya, penelitian oleh Versus Arthritis menunjukkan bahwa 63% partisipan merasakan pengurangan nyeri lutut setelah menggunakan jahe.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Artikel Terkait
BRImo Kini Bilingual: Lebih Mudah, Lebih Global dengan Fitur Baru Dua Bahasa
BRImo Kini Bisa Bahasa Inggris! Fitur Baru Bikin Mobile Banking BRI Makin Keren
Data Pengguna BRImo, Nasabah Akses Mobile Banking BRI
PT Uwu Jump Indonesia, Pabrik Garment Subang Ekspor Produk Musim Dingin ke Pasar Global
Holding Statement adalah....? Senjata Rahasia Perusahaan Saat Krisis, Ini Tipsnya!
14,4 Juta Kartini Modern, Holding Ultra Mikro BRI Dukung UMKM Wanita
PT Petrosea (PTRO) Bagikan Dividen US$10 Juta, Saham Melonjak 2,17%
Puskesmas Pondoksalam Tetap Layani Pasien Pasca Kebakaran, Kerugian Capai Rp80 Juta
Saham UnitedHealth dan Nvidia Jatuh, Ketidakpastian Pasar AS Kian Meningkat
Kartini Masa Kini, Mantri BRI Perempuan Berdayakan UMKM