PURWAKARTA ONLINE - Di balik indahnya pemandangan sepanjang Tol Cipularang, ada sebuah gunung yang penuh misteri dan kisah menyeramkan.
Gunung itu dikenal dengan nama Gunung Hejo, terletak di Kilometer 97 arah Jakarta–Bandung.
Bagi masyarakat sekitar, Gunung Hejo bukan sekadar bukit biasa, melainkan kerajaan gaib terbesar di Pulau Jawa.
Asal Usul Nama "Gunung Hejo"
Nama Gunung Hejo diyakini muncul dari sebuah peristiwa aneh. Menurut cerita warga, ketika terjadi kebakaran hutan besar, seluruh pepohonan di sekitar wilayah itu hangus terbakar.
Baca Juga: One UI 8 Hadir di HP Samsung, Bawa Fitur AI Canggih dan Desain Lebih Modern
Namun, anehnya, pohon-pohon tertentu yang berada di kawasan Gunung Hejo tetap hijau dan tak tersentuh api.
Kejadian aneh serupa juga pernah terjadi saat musim kemarau panjang hampir sembilan bulan lamanya.
Seluruh semak belukar mengering, dedaunan berguguran, tetapi pepohonan di sekitar Gunung Hejo tetap hijau segar. Dari situlah gunung ini disebut “Hejo” atau “hijau”.
Jejak Prabu Siliwangi dan Raja Pasundan
Gunung Hejo juga dipercaya sebagai tempat petilasan para raja Pasundan, termasuk Prabu Siliwangi.
Baca Juga: Samsung Resmi Rilis One UI 8 Berbasis Android 16, Ini Daftar HP yang Kebagian Update
Konon, di sinilah para leluhur sering melakukan pertemuan penting untuk membicarakan urusan kerajaan dan hal lainya.
“Gunung Hejo bukan hanya tempat mistis, tapi juga bagian dari sejarah Sunda. Ada banyak kisah yang menunjukkan bahwa tempat ini pernah menjadi lokasi sakral,” ungkap salah satu tokoh masyarakat setempat.