wisata

Misteri Alam Purwakarta! Jejak Purba dan Kisah Mistis Di Gunung Lembu

Selasa, 30 September 2025 | 11:45 WIB
Ilustrasi Gunung Lembu di Purwakarta. (Tangkap layar YouTube.com/Borin Vlog)

PURWAKARTA ONLINE - Gunung Lembu, salah satu ikon Wisata Purwakarta, bukan sekadar tempat pendakian.

Dengan ketinggian 792 meter di atas permukaan laut, gunung ini menyimpan perpaduan unik: jejak sejarah purba, panorama indah Waduk Jatiluhur, serta kisah mistis yang hingga kini tetap dipercaya banyak orang.

Gunung Purba dengan Bentuk Unik

Secara geologis, Gunung Lembu terbentuk pada zaman purba. Dari kejauhan, bentuknya menyerupai hewan berkaki empat yang tengah berbaring.

Nama Lembu sendiri muncul karena batu besar di puncaknya mirip punggung sapi. Batu itu kini menjadi ikon utama dan dianggap keramat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 30 September 2025, Waktunya Berkomunikasi dan Ekspresikan Diri

Hidayat, tokoh masyarakat setempat, menuturkan “Dulu sebelum dibuka untuk umum tahun 2016, gunung ini jarang didaki. Banyak yang menganggapnya angker. Sekarang ramai jadi wisata, tapi tetap harus jaga sikap,” ujarnya.

Jalur Pendakian Gunung Lembu

Pendakian dimulai dari jalur landai dengan pepohonan yang rimbun. Suasana syahdu langsung terasa. Namun semakin ke atas, jalurnya menanjak dengan batuan terjal.

Untungnya ada tali tambang yang dipasang pengelola, diikatkan antar pohon, sehingga memudahkan pendaki meniti jalur yang curam.

Di Pos 1, berdiri Batu Asmiran yang dikelilingi pepohonan besar. Konon, batu ini dinamai dari seorang kakek yang menghabiskan hidupnya di area tersebut hingga wafat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries 30 September 2025, Saatnya Ambil Keputusan Besar

Tak jarang ditemukan uang berserakan di atasnya, seolah menjadi tanda doa atau sesaji. Beberapa pendaki juga mengaku mendengar suara siulan atau tangisan di sekitar lokasi ini.

Selain itu, di sekitar pos juga terdapat bangunan bambu sederhana yang dijadikan tempat beristirahat pendaki. Dari sini, pemandangan Gunung Parang tampak jelas, menambah daya tarik perjalanan.

Halaman:

Tags

Terkini