PURWAKARTA ONLINE - Di balik gemerlap Labuan Bajo sebagai gerbang menuju Pulau Komodo, tersembunyi sebuah keajaiban alam—Goa Batu Cermin.
Gua ini bukan sekadar destinasi biasa, melainkan situs purba yang menyimpan cerita evolusi bumi.
Dari Dasar Laut ke Permukaan
Menurut penelitian Theodore Verhoven, gua ini dulunya berada di dasar laut sebelum terdorong ke permukaan akibat aktivitas tektonik.
Buktinya? Fosil penyu, koral, dan biota laut masih terpampang jelas di dinding gua.
Baca Juga: Begini Pengakuan Pelaku, Jumran! Oknum TNI AL Akui Bunuh Jurnalis Juwita di Mobil
Bahkan, langit-langitnya dipenuhi jejak kehidupan bawah laut yang membeku selama ribuan tahun.
Magic of Light, Pantulan Cahaya seperti Cermin
Saat matahari pagi menyinari celah gua, batu kapur berkilauan bak permata akibat kandungan garamnya.
Pantulan cahaya ini menciptakan efek "cermin alami", memberikan pencahayaan dramatis di dalam kegelapan gua.
Bagi fotografer, momen ini adalah golden shot yang tak boleh terlewatkan.
Baca Juga: Solidaritas TKSCI di Purwakarta! Anggota Mogok Ditolong Saat Mudik, Mesin Diperbaiki di Posko
Legenda Relief Bunda Maria
Selain keindahan alam, gua ini juga dikeramatkan masyarakat setempat karena adanya relief alami berbentuk Bunda Maria di dindingnya.