Petilasan Prabu Siliwangi Yang Jarang Diketahui! Misteri Raja Pasundan di Gunung Hejo Purwakarta

photo author
- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 10:02 WIB
 Ilustrasi Gunung Hejo di sekitar Tol Cipularang (Pixabay @wurliburli)
Ilustrasi Gunung Hejo di sekitar Tol Cipularang (Pixabay @wurliburli)

Selain sejarah, Gunung Hejo juga terkenal angker. Warga sekitar meyakini gunung ini adalah kerajaan gaib terbesar di Jawa.

Banyak orang dari berbagai daerah datang untuk mencari pesugihan meminta kekayaan atau jabatan lewat ritual.

Ritual itu biasanya dilakukan pada malam Jumat Kliwon. Sisa-sisa sesajen seperti kemenyan, bunga, dan bekas pembakaran sering ditemukan di area petilasan.

Baca Juga: Berapa Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Penjelasan Lengkapnya

Namun, tidak sedikit warga mengingatkan bahayanya. “Meminta pesugihan ada risikonya. Tidak gratis, ada tumbal yang harus dibayar,” kata seorang peziarah yang enggan disebutkan namanya.

Penjaga Mistis Gunung Hejo

Mitos lain menyebut Gunung Hejo dijaga makhluk gaib. Beberapa nama yang sering terdengar adalah Dewi Campaka, Hanoman, hingga sosok tinggi besar bernama Buta Hejo.

Ada pula cerita penampakan wanita cantik dengan tubuh setengah ular. Cerita mistis ini makin kuat karena seringnya terjadi kecelakaan di ruas Tol Cipularang, khususnya di Km 90–97.

Banyak pengendara ataupun masyarakat yang mengaitkan musibah yang terjadi disana dengan keberadaan sosok mistis yang ada di Gunung Hejo.

Baca Juga: Kenaikan Gaji ASN 2025: Perpres 79 Tahun 2025 Resmi Disahkan Presiden Prabowo

Gunung Hejo dan Pembangunan Tol Cipularang

Saat Tol Cipularang dibangun, banyak bukit dipotong untuk jalan. Tetapi uniknya, Gunung Hejo tidak tersentuh.

Jalan tol justru memutari bukit ini. Warga percaya, gunung tersebut dijaga oleh kekuatan gaib sehingga tak bisa diganggu.

Namun, ada juga yang melihat dari sisi sejarah. Bisa jadi gunung itu dilestarikan karena mengandung situs budaya penting peninggalan raja Sunda.

Gunung Hejo adalah perpaduan antara sejarah dan misteri. Ia menjadi saksi jejak raja-raja Pasundan, sekaligus dipercaya sebagai pusat kerajaan gaib.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X