Polisi Lagi-lagi 'Naik Daun' Dilapori Feni Ere Hilang, Polisi: Tidak Usah Dicari, Dia Sudah Dewasa!

Polisi Dikritik Usai Mayat Feni Ere Ditemukan Tinggal Kerangka, Keluarga: Mereka Bilang Tak Perlu Dicari, Dia Sudah Dewasa

PURWAKARTA ONLINE - Kasus hilangnya Feni Ere, sales marketing showroom mobil asal Palopo, Sulawesi Selatan, kembali menyita perhatian publik.

Pasalnya, mayat Feni yang dilaporkan hilang sejak Januari 2024, baru ditemukan setahun kemudian dalam kondisi tinggal kerangka.

Namun, yang lebih menghebohkan adalah respons polisi saat keluarga melaporkan kehilangan Feni.

Baca Juga: Paus Fransiskus dalam Kondisi Kritis, Vatikan: “Prognosis Belum Jelas”

“Tidak usah cari kakamu, dia sudah dewasa, mungkin dia lari sama pacarnya,” ujar Futri Ere, adik Feni, menirukan ucapan polisi saat melaporkan hilangnya sang kakak.

Futri mengaku kecewa dengan penanganan polisi yang dinilai tidak serius.

Padahal, keluarga telah menemukan bercak darah di rumah Feni, namun hal itu tidak ditindaklanjuti.

“Tidak pernah ada pengusutan terkait celana yang penuh darah yang ditemukan di rumah kami. Apakah itu darah kakak saya atau darah binatang,” ujarnya.

Baca Juga: Upah Naik Rp350 Ribu, PT Marsol PKWT Grade 1: Hasil Perundingan Alot 6 Kali Pertemuan

Mayat Feni ditemukan pada 7 Februari 2025 di KM 35 Kelurahan Battang Barat, Palopo.

Kondisinya mengenaskan, mulut terikat dan tinggal kerangka.

Temuan ini semakin memicu kemarahan netizen, terutama setelah unggahan akun @Heraloebss di media sosial X yang menyoroti kelambanan polisi.

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, membantah tudingan tidak serius.